
Apa itu Tantiem dan Perbedaannya dengan Bonus untuk Jajaran Direksi
Februari 25, 2025
Pernahkah Anda mendengar istilah tantiem? Jika Anda sedang mencari cara untuk memberi penghargaan kepada karyawan, pelanggan, atau rekan bisnis dalam bentuk finansial, memahami konsep tantiem menjadi hal yang penting.
Tantiem sering dianggap sebagai salah satu cara perusahaan memberikan insentif, tetapi apa sebenarnya perbedaan antara tantiem dan bonus yang diberikan untuk jajaran direksi? Artikel ini akan membantu Anda memahami apa itu tantiem dan mengapa konsep ini penting dalam dunia bisnis.
Mari kita pelajari lebih lanjut.
Memahami Apa itu Tantiem
Apa itu tantiem? Definisi tantiem adalah bentuk penghargaan atau pembagian keuntungan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan atau manajemen sebagai bentuk partisipasi mereka dalam kesuksesan perusahaan.
Secara umum, tantiem diberikan berdasarkan prestasi atau kontribusi perusahaan dalam periode tertentu, seperti tahunan atau kuartalan. Istilah ini berasal dari bahasa Jerman yang mengacu pada pembagian keuntungan yang diberikan kepada karyawan setelah pencapaian target tertentu.
Di Indonesia, banyak perusahaan yang menerapkan sistem tantiem ini untuk mendorong karyawan mencapai hasil terbaik, karena tantiem mengaitkan langsung antara kinerja perusahaan dengan imbalan yang diterima oleh karyawan.Tantiem umumnya dihitung berdasarkan persentase tertentu dari laba bersih perusahaan yang kemudian dibagikan kepada karyawan atau jajaran manajemen sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka.
5 Manfaat Tantiem
Memberikan tantiem kepada karyawan atau manajemen bukan hanya soal memberi penghargaan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi perusahaan. Berikut adalah lima manfaat tantiem yang perlu Anda ketahui:
1. Meningkatkan Motivasi Karyawan
Ketika karyawan tahu bahwa mereka akan mendapatkan imbalan berdasarkan pencapaian perusahaan, hal ini akan memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras dan berfokus pada tujuan perusahaan.
2. Mendorong Kinerja yang Lebih Baik
Dengan adanya tantiem, karyawan dan manajemen akan merasa lebih terlibat dan bertanggung jawab atas kinerja perusahaan. Hal ini akan mendorong mereka untuk berusaha lebih keras demi mencapai target yang ditetapkan.
3. Meningkatkan Retensi Karyawan
Pemberian tantiem yang konsisten dapat membantu perusahaan mempertahankan karyawan berbakat dan berkompeten. Karyawan akan merasa dihargai dan termotivasi untuk terus bekerja di perusahaan yang memberikan penghargaan atas kontribusinya.
4. Membantu Menarik Talenta Baru
Banyak profesional yang mencari perusahaan yang menawarkan manfaat finansial seperti tantiem. Hal ini dapat menjadi daya tarik bagi calon karyawan yang ingin berkarier di perusahaan dengan sistem imbalan yang adil.
5. Memperkuat Budaya Perusahaan
Tantiem dapat memperkuat budaya perusahaan yang berorientasi pada kinerja, kolaborasi, dan keberhasilan bersama. Hal ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif.
Regulasi Tantiem
Sebagai bagian dari kebijakan pengelolaan keuangan perusahaan, regulasi mengenai tantiem juga perlu diperhatikan. Di Indonesia, terdapat beberapa regulasi yang mengatur pemberian tantiem kepada karyawan dan manajemen. Misalnya, pemberian tantiem harus sesuai dengan kebijakan internal perusahaan dan harus dilaporkan dalam laporan keuangan perusahaan. Ini penting agar tantiem yang diberikan transparan dan akuntabel.

Selain itu, pajak atas tantiem juga perlu diperhatikan. Biasanya, tantiem dianggap sebagai penghasilan yang dapat dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa perhitungan dan pembayaran pajak terkait dengan tantiem dilakukan dengan benar.
Perhitungan Tantiem
Perhitungan tantiem dapat bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan. Namun, secara umum, ada tiga metode utama yang sering digunakan dalam perhitungan tantiem:
1. Persentase dari Laba Bersih
Metode ini adalah yang paling umum digunakan, di mana perusahaan menentukan persentase tertentu dari laba bersih yang akan dibagikan sebagai tantiem. Sebagai contoh, jika perusahaan memperoleh laba bersih sebesar Rp 1 miliar dan ditetapkan persentase tantiem sebesar 5%, maka total tantiem yang akan dibagikan adalah Rp 50 juta.
2. Perhitungan Berdasarkan Kontribusi Perorangan
Metode ini lebih bersifat individual, di mana jumlah tantiem yang diterima karyawan atau manajemen ditentukan berdasarkan kontribusi mereka terhadap pencapaian perusahaan. Misalnya, karyawan dengan kontribusi terbesar atau yang berhasil mencapai target tertentu dapat menerima tantiem yang lebih besar.
3. Perhitungan Berdasarkan Target
Pada metode ini, perusahaan menentukan target yang harus dicapai oleh karyawan atau manajemen dalam periode tertentu. Jika target tersebut tercapai, maka tantiem akan diberikan sesuai dengan target yang telah disepakati.
5 Perbedaan Tantiem dan Bonus untuk Jajaran Direksi
Tantiem dan bonus untuk jajaran direksi memang mirip, tetapi ada beberapa perbedaan yang perlu dipahami:
1. Tujuan Pembayaran
Tantiem umumnya diberikan kepada seluruh karyawan atau manajemen sebagai bentuk partisipasi dalam kesuksesan perusahaan, sedangkan bonus lebih sering diberikan sebagai penghargaan atas pencapaian individu, terutama bagi jajaran direksi.
2. Basis Perhitungan
Tantiem dihitung berdasarkan persentase dari laba bersih perusahaan, sementara bonus biasanya lebih berbasis pada kinerja individu atau pencapaian target tertentu.
3. Kelompok Penerima
Tantiem bisa diterima oleh semua karyawan, sementara bonus lebih sering diberikan kepada jajaran direksi atau eksekutif.
4. Frekuensi Pembayaran
Tantiem biasanya dibayarkan tahunan atau berdasarkan periode yang lebih panjang, sedangkan bonus seringkali diberikan pada akhir tahun atau setelah pencapaian target tertentu.
5. Regulasi dan Pengawasan
Pemberian tantiem lebih banyak diawasi oleh kebijakan perusahaan, sementara bonus untuk direksi lebih sering melibatkan pengawasan dari pemegang saham atau badan pengawas.
Contoh Pemberian Tantiem yang Benar
Misalkan sebuah perusahaan memiliki laba bersih sebesar Rp 2 miliar dan telah menetapkan persentase tantiem sebesar 10%. Maka, total tantiem yang diberikan adalah Rp 200 juta. Pembagian tantiem ini kemudian dilakukan secara proporsional sesuai dengan kontribusi masing-masing karyawan dan manajer, berdasarkan kinerja mereka dalam periode tersebut.
Kesimpulan
Untuk meningkatkan produktivitas dan kepuasan karyawan Anda, tidak ada cara yang lebih baik selain memberikan penghargaan yang tepat. Pluxee Gift adalah solusi hadiah yang sempurna untuk meningkatkan motivasi dan loyalitas karyawan, pelanggan, serta rekan bisnis Anda. Dengan lebih dari 800 merchants dan 30.000 outlets di seluruh Indonesia, Pluxee Gift memberikan banyak pilihan bagi Anda untuk memberikan apresiasi yang sesuai dengan preferensi mereka.
Hubungi Pluxee hari ini dan dapatkan voucher hadiah yang Anda butuhkan untuk bisnis yang lebih produktif dan sehat!