Cara Agar Loyalty Program Diminati Pelanggan
Juli 31, 2019
Apa itu loyalty program? Pernahkah Anda mendengar istilah ini sebelumnya? Loyalty program merupakan program yang bisa memberikan customer akses untuk memperoleh produk baru suatu perusahaan atau brand, voucher khusus atau free product yang akan dimaksudkan untuk menjaga keberlangsungan pertumbuhan perusahaan melalui kesetiaan pelanggan. Tujuan utama program ini sendiri adalah memberi reward kepada pelanggan setia.
Memberikan cukup banyak benefit untuk customer, loyalty program tidak selalu berhasil menarik minat pelanggan. Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa Anda coba agar loyalty program yang Anda usung diminati pelanggan. Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!
1. Jangan berkutat pada deals atau diskon reward saja
Banyak perusahaan yang hanya menawarkan deals atau diskon reward saja dalam loyalty program. Memang, deals atau diskon reward cukup menarik. Namun, perlu Anda ingat bahwa pelanggan sudah menerima banyak diskon yang tidak kalah menarik dari pihak retailer. Oleh karena itu, untuk membuat loyalty program-mu diminati oleh pelanggan, Anda membutuhkan lebih dari sekedar deals atau diskon reward.
Salah satu contoh penawaran menarik dari loyalty program datang dari GameStop’s PowerUp Rewards program. Mempunyai tidak kurang dari 40 juta anggota, GameStop’s PowerUp Rewards program menawarkan versi berbayar dengan biaya 14,99 USD per tahun. Tentu saja, biaya yang sangat murah tersebut membuat pelanggan tertarik untuk mengikuti loyalty program tersebut. Bahkan, dengan biaya itu pelanggan sudah mendapat akses eksklusif ke berbagai merchandise, special deals dan diskon, bonus point, hingga majalah Games Informer.
2. Buat reward yang berkaitan dengan brand
Setiap pelanggan yang setia dengan brand-mu tentu menginginkan reward yang tidak jauh dari brand. Apa brand positioning yang Anda pakai? Sesuaikanlah brand positioning-mu dengan reward yang ingin Anda tawarkan dalam loyalty program. Salah satu perusahaan yang pintar dalam memilih reward yang berkaitan dengan brand positioning-nya adalah Walgreens. Walgreens menawarkan loyalty program berupa poin tambahan untuk pelanggan yang menjalani hidup sehat, seperti melakukan kegiatan olahraga, memeriksa tekanan darah, hingga menghindari kebiasaan merokok karena brand positioning-nya adalah "at the corner of happy and healthy”.
3. Gunakan data yang Anda miliki untuk kepentingan pelanggan
Untuk menjaga pertumbuhan perusahaan dengan mengandalkan kesetiaan pelanggan, Anda perlu loyalty program yang bisa diandalkan. Pada dasarnya, loyalty program sendiri merupakan program yang dapat membantu brand mengenal para pelanggannya lebih baik. Bagaimana agar pelanggan tahu bahwa brand-mu mengenalnya dengan baik? Berikanlah reward yang fokus kepada kepentingan pelanggan.
Anda bisa mengetahui apa yang pelangganmu butuhkan atau inginkan dengan memanfaatkan data pribadi yang sudah pelanggan berikan secara cuma-cuma. Jika Anda berhasil memberikan apa yang pelanggan inginkan, akan lebih mudah bagimu untuk memenangkan persaingan ketat antar brand saat ini. Salah satu contoh perusahaan atau brand yang memanfaatkan data untuk kepentingan pelanggan adalah Sephora.
Sephora telah memberikan akses kepada pelanggan berkaitan dengan data pembelian mereka sebelumnya. Dengan begitu, pelanggan bisa mengingat produk-produk apa saja yang sudah mereka beli sebelumnya di Sephora. Sephora juga menawarkan loyalty program berupa Beauty Insider, yang memberikan penawaran khusus berupa kelas kecantikan gratis, produk baru, hingga pengiriman gratis sehingga pelanggan bisa berbelanja lebih banyak dengan nyaman.
Itulah informasi mengenai apa itu loyalty program dan cara agar loyalty program diminati pelanggan. Jika Anda ingin mulai menjalankan loyalty program untuk brand atau perusahaan, Anda bisa konsultasi terlebih dahulu dengan kami untuk kebutuhan dan target yang ingin dicapai. Silahkan klik di sini untuk daftar konsultasi.