Career Plateau: Pengertian, Contoh, dan Cara Menanganinya

Pengertian Career Plateau

Career plateau adalah kondisi ketika karyawan mengalami kemungkinan promosi yang lebih rendah sehingga berpengaruh pada kualitas pekerjaannya. Kondisi ini bisa juga terjadi ketika karyawan merasa bahwa pekerjaannya sudah monoton dan tidak mendapatkan kesempatan promosi. Karyawan mengalami stagnasi dalam bekerja karena mengerjakan tanggung jawab yang sama dan berulang-ulang.

Biasanya, career plateau terjadi pada karyawan yang sudah mencapai tingkat hierarki perusahaan yang tinggi. Makin tinggi tingkat kepemimpinan, makin berkurang pula jumlah posisi yang tersedia di perusahaan. Kemungkinan karyawan untuk bertumbuh pun berkurang, sementara itu banyak karyawan lain yang saling berkompetisi untuk mencapai posisi tertinggi di perusahaan.

Gejala yang dialami oleh karyawan yang merasakan career plateau mencakup perasaan terjebak dalam pekerjaan atau posisi, bosan secara terus-menerus, dan tidak dapat menemukan kepuasan dalam bekerja. Ketika karyawan merasa terjebak dalam situasi career plateau, departemen Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan harus turun tangan. Mereka berusaha untuk memberikan kesempatan mobilitas pekerjaan untuk menghindari perasaan stagnasi yang dialami oleh karyawan.

Penyebab Terjadinya Career Plateau

Apa yang menyebabkan karyawan merasakan career plateau? Jawabannya, setiap karyawan merasakan penyebab yang berbeda-beda tergantung pada pengalamannya. Namun, setiap penyebab tersebut dibagi menjadi dua kategori, yaitu penyebab internal dan penyebab eksternal. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Penyebab Internal

Penyebab internal dari career plateau mencakup kurangnya kepercayaan diri karena suatu kejadian dalam kehidupan atau pekerjaannya. Mereka juga terlalu percaya diri pada keterampilan atau kemampuan yang dimilikinya sehingga merasa tidak perlu mengembangkannya. Karyawan yang mengalami career plateau tidak lagi merasa merasa tertarik atau tertantang oleh pekerjaannya.

2. Penyebab Eksternal

Sedangkan penyebab eksternal dari career plateau bisa berupa tingkat posisi yang tersedia di sebuah perusahaan. Makin tinggi jenjang karier dalam perusahaan, makin sedikit pula posisi yang tersedia untuk mereka. Kondisi ini lebih sering terjadi di perusahaan kecil, tepatnya ketika seorang karyawan senior berada pada posisi yang dalam waktu yang lama sehingga lebih sedikit peluang terhadap perubahan kariernya.

Contoh Career Plateau

Untuk memudahkan kondisi career plateau, perhatikanlah contoh berikut ini. John telah bekerja di bidang penjualan selama 14 tahun. Sejak bergabung di perusahaan, John terus mengalami promosi selama 9 tahun pertama. Namun, John tidak dapat dipromosikan dan bekerja dalam peran yang sama dengan tanggung jawab dan KPI yang sama selama 5 tahun terakhir. Dia pun merasa stagnan dan menemukan sedikit peluang untuk maju dalam kariernya.

Cara Menangani Career Plateau

Lantas, bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk menangani kondisi career plateau? Ada lima cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan sebagai pemberi kerja supaya karyawan bisa keluar dari situasi ini. Apa saja?

1. Reskill atau Upskill

Reskill berarti menambah keterampilan baru pada karyawan, sedangkan upskill adalah kegiatan meningkatkan keterampilan yang sudah dimiliki oleh karyawan. Dua cara ini sangat berguna supaya karyawan tidak terjebak dalam rutinitas pekerjaan dan beralih ke pekerjaan yang berbeda tetapi tetap relevan. Karyawan akan diajarkan mengenai tren terbaru dalam pekerjaan yang sama atau berbeda sehingga berpeluang memperoleh peran pekerjaan yang lebih baik.

2. Job Enlargement dan Job Enrichment

Job enlargement dan job enrichment merupakan dua cara terbaik untuk menghilangkan perasaan monoton dalam bekerja. Karyawan diberikan kesempatan untuk mengambil pekerjaan dan tanggung jawab tambahan dalam bekerja. Karyawan juga akan tumbuh dan memiliki pemikiran yang kritis dalam bekerja serta memperoleh pengalaman dan keterampilan yang lebih relevan sesuai dengan perkembangan tren bisnis.

3. Job Rotation

Rotasi pekerjaan dengan mengalihkan karyawan dari satu departemen ke departemen lainnya dapat menghindari kondisi career plateau. Karyawan akan merasakan pengalaman baru dalam bekerja, bahkan berpeluang untuk mencapai keberhasilan di bidang pekerjaan yang baru dijalaninya.

4. Mengisi Posisi Manajerial dengan Adil

Perusahaan dapat mengatasi career plateau dengan mengisi posisi manajerial dengan adil. Langkah ini bertujuan agar setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk naik jabatan. Karyawan juga akan merasa dihargai sehingga memiliki peluang yang cukup signifikan untuk naik ke jenjang karier berikutnya.

5. Meningkatkan Keterikatan Karyawan Terhadap Pekerjaannya

Untuk mencegah karyawan merasa bosan dan terjebak di career plateau, perusahaan bisa meyakinkan karyawan bahwa posisinya saat ini sangat penting bagi perusahaan. Tidak peduli seberapa kecil posisinya, perusahaan harus bisa menegaskan bahwa jenjang karier dan posisi yang ditempati karyawan sangat berarti bagi mereka. Karyawan akan merasa lebih terikat pada pekerjaannya sehingga semangat kerja mereka meningkat.

Bagaimana? Apakah Anda sudah memahami kondisi career plateau setelah membaca artikel ini? Singkatnya, career plateau adalah suatu fase ketika karyawan merasa mustahil untuk mendapatkan promosi. Jika Anda menemukan karyawan yang terjebak dalam kondisi ini, lakukanlah lima cara yang telah dijelaskan dalam artikel ini untuk mengatasinya.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan insentif, hadiah, atau benefit bagi karyawan agar karyawan terus merasa terikat dengan perusahaan. Sebagai solusinya, Anda bisa memilih hadiah seperti Pluxee eVoucher. Voucher belanja elektronik ini bisa digunakan di lebih dari 540 merchants dan 25.500 outlets yang tersebar di seluruh Indonesia.

Niscaya karyawan Anda tidak lagi merasa monoton dalam bekerja karena mendapatkan kompensasi yang menarik. Hubungi kami segera dan dapatkan Pluxee eVoucher untuk mengatasi kondisi career plateau yang dialami oleh karyawan Anda!