10 Ciri-ciri Profesionalisme dalam Bekerja
April 11, 2022
Karyawan atau pebisnis dituntut untuk memiliki sikap profesional saat bekerja. Masalahnya, tidak sedikit yang paham ciri-ciri profesionalisme yang harus dimiliki karyawan. Banyak yang beranggapan profesionalisme berputar pada sikap yang baik selama bekerja, padahal lebih dari anggapan tersebut.
Apa Itu Profesional
Definisi dari profesional adalah ketika seorang pekerja mengerjakan suatu aktivitas tertentu sesuai dengan peraturan dan sistem pada bidang yang sedang dijalani. Biasanya, aktivitas yang dilakukan tersebut memerlukan jenjang pendidikan, skil, serta kemampuan tertentu. Oleh karena itu, sebelum mulai bekerja, keahlian yang dimiliki para pekerja akan disesuaikan ulang dengan budaya, standar kompetensi, budaya, dan juga kode etik perusahaan.
Namun seiring berkembangnya waktu, istilah profesionalisme mengalami sedikit perubahan arti.
Kini profesional lebih mengacu kepada seorang pekerja yang bisa menyelesaikan tanggung jawab atau tugasnya secara tepat waktu dan efektif. Selain itu, seseorang yang dinilai profesional cenderung mempunyai citra yang lebih baik di mata atasannya maupun rekan kerja lainnya.
Perlu digaris bawahi bahwa tidak semua pekerja dapat dikatakan profesional. Untuk dapat dianggap profesional, Anda harus mampu menunjukkannya secara faktual melalui kualitas kerja yang dilakukan dan serta attitude selama bekerja.
Ciri-Ciri Profesionalisme yang Harus Dimiliki Karyawan
Profesionalisme mencakup perilaku dan kemampuan karyawan dalam mengaplikasikan nilai-nilai perusahaan tempatnya bekerja. Sikap ini pun menuntut karyawan agar mampu memenuhi ekspektasi atasan terhadap dirinya. Profesionalisme diperlukan agar karyawan atau pebisnis bisa mencapai kesuksesan dalam bekerja.
Profesionalisme tidak terbatas pada penggunaan pakaian formal atau cara berbicara dalam bekerja. Sikap profesionalisme harus ditunjukkan pula lewat perilaku karyawan selama berada di lingkungan kerja. Karyawan tidak hanya bekerja, tapi juga bersosialisasi dengan rekan kerja atau klien, sehingga dibutuhkan profesionalisme agar pekerjaannya lancar.
Apa saja ciri-ciri profesionalisme yang harus diaplikasikan karyawan saat bekerja? Baca daftarnya di bawah ini.
1. Bertanggung jawab
Profesionalisme ditunjukkan lewat sikap tanggung jawab dalam pekerjaannya. Mereka juga tetap menaati komitmen yang telah dibuat selama bekerja. Tanggung jawab ditunjukkan lewat sikap tepat waktu dan mampu menyelesaikan tugasnya hingga tuntas sesuai deadline.
2. Berperilaku Etis
Profesionalisme diwujudkan pula dalam sikap etis selama bekerja. Anda harus bersikap jujur dan menghargai rekan kerja atau klien sebagai bagian dari sikap etis. Perusahaan pun menginginkan karyawan yang mampu bersikap etis dan menjadikannya sebagai bagian dari kode etik yang wajib dipatuhi.
3. Terorganisasi
Karyawan yang profesional berusaha agar semua pekerjaannya terorganisasi, termasuk meja kerjanya. Sikap ini membuat karyawan semakin efektif dalam bekerja sehingga meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi. Perencanaan yang terorganisir dapat menghindari terlambatnya penyelesaian tugas.
4. Terbuka
Kesalahan sangat tidak diharapkan dalam bekerja, apalagi saat karyawan sudah memberikan usaha terbaiknya. Namun, terbuka terhadap kesalahan adalah bagian dari ciri-ciri profesionalisme. Mereka berani menanggung kesalahan yang dibuat dan berusaha untuk memperbaikinya. Sikap ini menandakan pula bahwa karyawan memiliki keinginan belajar yang tinggi.
5. Percaya Diri
Sikap ini termasuk dalam bagian profesionalisme. Karyawan harus menunjukkan sikap percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain di lingkungan kerja. Saat kondisi tidak baik, karyawan harus tetap bersikap tenang. Percaya diri tidak berarti bersikap sombong, justru Anda harus tetap rendah hati dan sopan saat berbicara atau presentasi.
6. Berintegritas
Integritas ditunjukkan lewat perkataan yang selaras dengan perbuatan. Integritas juga berarti mengusahakan agar pekerjaan yang diberikan mampu selesai. Membalas chat atau pesan yang masuk dari orang lain sesegera mungkin pun adalah bentuk integritas Anda sebagai karyawan.
7. Ahli dalam Bidangnya
Karyawan profesional harus ahli dalam bidang pekerjaannya. Mereka harus mau belajar secara mandiri dan mengembangkan kompetensinya apabila belum merasa cukup untuk bekerja. Intinya, sikap profesional ini akan mengurangi ketergantungan untuk minta bantuan ke karyawan lain dan berujung pada terhambatnya pekerjaan.
8. Memisahkan Hal Pribadi dan Pekerjaan
Work-life balance memang menjadi kebutuhan karyawan, tapi profesionalisme mengharuskan karyawan untuk memisahkan keduanya. Mereka harus fokus dengan tugas kantor saat berada di jam kerja. Pemisahan ini harus terwujud pula saat berkomunikasi dengan rekan kerja di kantor.
9. Mampu Mengendalikan Emosi
Lingkungan kerja terdiri dari berbagai macam sifat manusia dan di antaranya pasti ada yang memancing emosi Anda. Bersikaplah profesional dan kendalikan emosi Anda, terutama saat berhadapan dengan lawan bicara. Sikap tenang saat menghadapi masalah membuat Anda mampu berpikir rasional dan tidak gampang menghakimi orang.
10. Fokus
Sikap terakhir ini menunjukkan profesionalisme dalam bekerja. Karyawan paham mengenai tujuan dan tugasnya dan berusaha fokus untuk menyelesaikannya. Fokus pada pekerjaan meningkatkan produktivitas sehingga kualitas kerja kian meningkat.
Tips Meningkatkan Sikap Profesional
Pada dasarnya, bersikap profesional dapat memudahkan Anda untuk mencapai tujuan kesuksesan pada bidang kerja yang digeluti. Walau demikian, untuk bisa dinilai menjadi seorang pekerja yang profesional bukanlah hal yang mudah.
Tentunya ada berbagai tahapan serta standar efektivitas kerja yang harus dilampaui oleh Anda. Profesional juga bukan sekadar menyajikan kualitas kerja yang semaksimal mungkin, namun perlu diikuti oleh perilaku yang positif. Maka dari itu, untuk bisa meningkatkan sikap profesionalisme Anda, berikut ini terdapat beberapa tips yang bisa Anda coba.
1. Memahami Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri
Tips pertama untuk dapat bekerja secara profesional adalah mampu memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Hal ini cukup penting untuk dilakukan karena hanya Anda yang bisa mengetahui lebih dalam mengenai kelebihan dan kekurangan diri. Memanfaatkan kelebihan Anda sebaik mungkin dan benahi kekurangan Anda dengan merefleksikan diri dan jika perlu meminta feedback dari atasan maupun rekan kerja di kantor.
2. Membuat Personal Branding di Sosial Media
Mempunyai personal branding yang positif di sosial media juga menjadi salah satu tips efektif untuk meningkatkan sikap profesional dalam bekerja. Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan sosial media untuk menginspirasi orang lain melalui kemampuan yang dimiliki serta yang terpenting adalah menghindari posting yang berbau negatif atau SARA. Sosial media cukup berperan penting dalam membangun reputasi profesional Anda.
3. Memperkuat Motivasi Diri
Kemudian dalam meningkatkan sikap profesional, Anda juga perlu untuk memperkuat motivasi diri.
Di dalam dunia kerja, Anda akan jarang meraih dukungan mengenai manajemen waktu atau motivasi kerja. Maka dari itu, Anda cobalah untuk melaksanakannya secara mandiri dan disiplin tanpa bantuan dari orang lain.
4. Memperluas Relasi
Memperluas relasi di dalam dunia kerja juga perlu dalam meningkatkan profesionalisme. Memiliki relasi secara profesional dengan banyak orang dapat meningkatkan reputasi Anda di dunia kerja. Cara ini juga bisa membantu Anda lebih unggul ketika ingin mencoba karir baru atau pindah ke perusahaan baru.
5. Memiliki Rasa Tanggung Jawab yang Tinggi
Tips terakhir untuk meningkatkan sikap profesional adalah dengan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi atas segala perbuatan yang dilakukan. Sebagai seorang pekerja, Anda wajib bertanggung jawab atas seluruh hasil kinerja yang telah dilakukan. Bukan hanya itu, Anda juga perlu lapang dada ketika menerima kritik dan saran dari atasan ataupun dari rekan kerja sendiri. Sehingga dengan demikian, Anda bisa lebih bersikap secara profesional serta belajar dari kesalahan tersebut menjadi lebih baik lagi.
Manfaat Memiliki Sikap Profesional
Seperti yang telah Pluxee jelaskan sebelumnya, mempunyai sikap profesional merupakan sebuah hal yang sangat penting bagi kita ketika bekerja. Selain dapat membuat Anda lebih terkesan secara positif di mata atasan serta rekan kerja, sikap profesional juga memberikan beberapa manfaat lainnya yang tak kalah menguntungkan, diantaranya sebagai berikut.
- Meningkatkan reputasi dan kredibilitas diri di dalam perusahaan.
- Membuat Anda semakin dipercaya oleh orang lain dan bisa di andalkan.
- Membuat atasan dan rekan-rekan kerja lain lebih respek kepada Anda.
- Membantu mengembangkan karir Anda kedepannya.
- Mencegah terjadinya konflik atau masalah di tempat kerja.
Sebagai HRD, apakah karyawan Anda sudah menerapkan ciri-ciri profesionalisme di atas? Berikan mereka reward berupa Pluxee Gift jika mereka mampu bersikap profesional selama bekerja. Karyawan pasti menyukainya karena voucher ini bisa digunakan untuk berbelanja di lebih dari 640 merchant dan 23.700 outlet. Hubungi tim Pluxee segera untuk mendapatkan voucher ini.