Pengertian Customer Lifetime Value, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya
September 25, 2019
Customer Lifetime Value (CLV) adalah salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan nilai dari pelanggan sebuah perusahaan. Metrik ini dinilai akurat sehingga banyak digunakan oleh perusahaan dalam menghitung nilai pelanggan mereka. Sudahkah Anda mengenal CLV? Berikut penjelasan singkat tentang CLV beserta kegunaannya untuk perusahaan Anda.
Mengenal Customer Lifetime Value
Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kesuksesan sebuah usaha. Pelanggan atau customer adalah salah satu faktor utama yang menentukan kesuksesaan perusahaan. Maka dari itu, tidak mengherankan jika Anda menemukan metrik yang digunakan untuk mengukur nilai seorang pelanggan terhadap perusahaan.
Salah satunya adalah Customer Lifetime Value. Perhitungan ini sering digunakan untuk mengukur nilai pelanggan. Jika diterjemahkan secara harfiah, CLV berarti nilai umur pelanggan. Apa yang dimaksud dengan umur pelanggan di sini bukanlah umur pelanggan dilihat dari tahun kelahirannya, melainkan dari rentang waktu ia menggunakan produk atau jasa dari perusahaan milik Anda.
Lebih jelas lagi, CLV adalah sebuah metrik untuk memperkirakan total nilai pelanggan terhadap sebuah perusahaan dalam jangka waktu tertentu (mengikuti durasi hubungan bisnis keduanya). Secara sederhana, CLV adalah prediksi atas nilai total pendapatan yang bisa Anda dapatkan dari pelanggan tersebut.
Bagaimana Cara Menghitung Customer Lifetime Value?
Untuk menghitung CLV, ada sebuah rumus dasar yang dapat Anda gunakan, yaitu:
CLV = Rata-rata nilai transaksi x (Jumlah transaksi dalam satu tahun x Waktu retensi)
Waktu retensi adalah durasi hubungan bisnis antara Anda dengan pelanggan. Angkanya bisa sangat variatif, mengikuti produk atau jasa yang Anda tawarkan atau bahkan mengikuti cara pelanggan mengonsumsi produk Anda. Untuk lebih memahami rumus ini, Anda bisa menyimak contoh kasus berikut.
Nyonya A memiliki usaha minuman. Menunya berkisar antara Rp10.000-20.000. Pelanggan Z selalu membeli menu Thai Tea seharga Rp15.000 setiap satu minggu sekali selama dua tahun. Berapa Customer Lifetime Value pelanggan Z?
CLV = Rata-rata nilai transaksi x (Jumlah transaksi dalam satu tahun x Waktu retensi)
CLV = Rp15.000 x (52 x 2)
CLV = Rp15.000 x 104
CLV = Rp1.560.000
Dengan begitu, Customer Lifetime Value pelanggan Z adalah Rp1.560.000. Namun, perlu Anda ingat, angka ini adalah sebuah prediksi. Sebuah prediksi akan lebih akurat jika lebih banyak faktor yang bisa dijadikan penunjang. Kebanyakan perusahaan akan memodifikasi rumus dasar di atas dengan beberapa faktor lain, seperti margin keuntungan dan biaya retensi (biaya yang dikeluarkan untuk mempertahankan pelanggan).
Manfaat Customer Lifetime Value
Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapat dari CLV sebagai pemilik usaha. Dengan menghitung CLV, Anda dapat memperkirakan biaya maksimal untuk melakukan akuisisi konsumen. Lebih mendasar lagi, Anda bisa mengetahui mana pelanggan yang nilainya paling tinggi. Dengan begitu, jika Anda berniat melakukan segmentasi pelanggan, maka akan sangat membantu. Namun, berikut ini terdapat beberapa manfaat lain dari customer lifetime value, yaitu:
1. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Saat menghitung CLV, Anda akan mengevaluasi pengalaman pelanggan, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Alhasil, nantinya Anda akan menemukan celah yang masih dapat diperbaiki untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Apabila kepuasan pelanggan semakin baik, maka semakin tinggi juga loyalitas pelanggan terhadap produk atau layanan serta brand Anda.
2. Mengoptimalkan Strategi Pemasaran
Setelah menghitung CLV, Anda akan memahami segmentasi konsumen berdasarkan besaran pemberian nilai terhadap bisnis Anda. Segmentasi ini yang dapat Anda manfaatkan untuk menentukan strategi pemasaran dengan lebih tepat sasaran.
3. Meningkatkan Laba Perusahaan
CLV merupakan salah satu cara untuk mengidentifikasi pelanggan yang potensial dan berkontribusi besar terhadap laba penjualan. Anda bisa menentukan strategi untuk memberikan penawaran terbaik supaya para pelanggan ingin melakukan pembelian ulang.
Bagaimana Cara Meningkatkan Customer Lifetime Value?
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan CLV. Namun, ada satu cara yang terbukti efisien dalam meningkatkan CLV. Anda tidak perlu khawatir, cara ini sangat simpel dan bahkan bisa menyesuaikan dengan jenis usaha yang sedang dijalankan.
Cara tersebut adalah dengan menerapkan program promosi bagi pelanggan. Program semacam ini akan mengikat pelanggan Anda sehingga retensinya dapat meningkat. Katakanlah Anda melakukan promosi “Buy One Get One” atau “Gift with Purchase” setiap hari Senin, maka potensi pelanggan untuk kembali ke tempat Anda di hari Senin pun semakin besar.
Jika Anda tertarik melakukan promosi produk guna meningkatkan Customer Lifetime Value, maka Pluxee adalah solusinya. Dengan Voucher Pluxee Gift dan Pluxee eVoucher, Anda dapat meningkatkan daya beli pelanggan sehingga Customer Lifetime Value mereka bagi perusahaan pun meningkat.
Voucher Pluxee adalah hadiah praktis yang efisien namun berguna dan dapat diterima siapa saja. Dibandingkan memberi hadiah berupa barang, hadiah voucher lebih fleksibel digunakan. Penerima bisa memilih sendiri hadiah sesuai kebutuhannya. Jika Anda tertarik, Anda dapat menghubungi Pluxee untuk mendapatkan informasi lebih lengkapnya.