Apa Itu Etika Profesi dan Pentingnya Memahami Etika Profesi dalam Bekerja
September 20, 2022
Karyawan teladan tidak hanya mencetak prestasi atau menghasilkan performa terbaik selama bekerja. Mereka juga memahami etika profesi sesuai bidang pekerjaan yang digeluti. Bagi mereka, etika profesi bukanlah pedoman, melainkan gaya hidup yang harus diterapkan setiap saat selama bekerja.
Anda ingin menjadi pekerja teladan seperti ilustrasi di atas? Kenali dahulu seluk-beluk mengenai etika profesi dalam artikel ini supaya Anda mampu menerapkannya dalam kehidupan karier.
Pengertian Etika Profesi
Etika profesi adalah pedoman profesionalisme bagi seorang pekerja dalam dunia kerja. Pedoman ini mengatur cara berbicara, bertindak, dan mengambil keputusan secara profesional selama bekerja.
Etika profesi tidak sama dengan kode etik, meskipun sering dianggap sama. Etika profesi berlaku secara menyeluruh untuk semua profesi, tidak seperti kode etik yang mengatur perilaku anggota suatu profesi, contohnya dokter, pengacara, jurnalis, dan sebagainya.
Pekerja yang baik perlu mengingat etika profesi agar bisa bekerja secara profesional. Mereka juga perlu menjaga sikap yang pantas sesuai etika demi menjalin hubungan baik dengan semua orang dalam suatu perusahaan.
Tujuan Etika Profesi
Banyak orang beranggapan bahwa etika profesi bertujuan untuk membantu seorang pekerja agar lebih profesional dalam bekerja. Nyatanya, tujuan etika profesi lebih dari itu. Etika profesi menjaga kesejahteraan setiap orang yang berada dalam pekerjaan tersebut. Contohnya, seorang pasien akan mendapatkan pemeriksaan yang aman apabila dokter menjalankan etika profesinya.
Etika profesi juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas suatu profesi. Orang yang bertindak, membuat keputusan, dan menjaga perilaku sesuai etika akan menghasilkan mutu kerja yang baik. Organisasi profesi tertentu bisa menetapkan standar baku yang tepat dalam etika profesi setelah melihat peningkatan mutunya.
Intinya, pekerja mana pun harus memegang teguh etika profesi sebagai pedomannya. Etika profesi tidak hanya menguntungkan diri sendiri, tetapi berguna untuk organisasi dan setiap orang yang terlibat dalam suatu profesi.
Mengapa Etika Profesi Penting dalam Dunia Kerja?
Menurut sejumlah sumber, etika profesi adalah prinsip pedoman yang harus diikuti dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang berhubungan dengan orang lain. Ketika seseorang terlibat dalam dunia kerja yang melibatkan masyarakat, maka etika sangatlah penting untuk dipatuhi agar tugas yang dilakukan tidak semena-mena. Etika memiliki peran yang sangat penting untuk melindungi para profesional agar tetap berada di jalur yang benar dan mampu menjalankan tugas secara profesional.
4 Prinsip Etika Profesi
Etika profesi memiliki 4 prinsip yang menjadi landasan bagi seorang profesional ketika melaksanakan pekerjaannya. Prinsip tersebut terdiri dari prinsip otonomi, integritas moral, keadilan, dan tanggung jawab. Lihat penjelasan masing-masing prinsip etika profesi di bawah ini.
1. Prinsip Otonomi
Prinsip otonomi berarti setiap pekerja memiliki kebebasan dalam bertindak dan menyatakan pendapat sesuai bidang profesinya. Mereka berhak untuk tidak mengikuti etika profesi yang telah berlaku apabila ada poin yang tidak sesuai dengan seharusnya. Intinya, pekerja dianggap sebagai orang dewasa sehingga mereka bebas dalam bekerja asalkan sesuai etika profesi.
2. Prinsip Integritas Moral
Integritas moral berarti setiap pekerja wajib memiliki kejujuran dan moral selama menunaikan pekerjaannya. Mereka harus senantiasa mementingkan profesi dan memperhatikan kepentingan masyarakat. Prinsip ini menjaga eksistensi sebuah profesi agar tidak punah hanya karena tidak ada orang yang percaya pada pekerjaan tersebut karena ada praktik kecurangan.
3. Prinsip Keadilan
Prinsip ini menuntut setiap pekerja agar selalu memberikan pelayanan kepada siapa pun yang berhak tanpa memandang statusnya. Apalagi profesi tersebut bergerak di bidang pelayanan masyarakat, prinsip keadilan harus ditegakkan demi kebaikan bersama. Selain itu, prinsip keadilan berguna untuk mencegah praktik kecurangan yang mungkin terjadi.
4. Prinsip Tanggung Jawab
Prinsip terakhir ini mengharuskan setiap pekerja harus memiliki kesadaran untuk bertanggung jawab. Mereka harus bertanggung jawab terhadap tindakan, pelaksanaan, dan hasil dari pekerjaan yang telah dilakukan. Pekerja harus menyadari bahwa profesi mereka berdampak besar bagi masyarakat sehingga diperlukan tanggung jawab yang tinggi.
Manfaat Etika Profesi
Etika profesi membawa segudang manfaat bagi seorang pekerja apabila ditaati. Apa saja manfaat yang dirasakan dari menaati etika profesi?
1. Meningkatkan Produktivitas Kerja
Etika profesi terdiri dari pedoman yang membantu seorang karyawan dalam bekerja. Karyawan akan menghargai pekerjaan mereka dan lebih bertanggung jawab apabila menyadari bahwa profesinya bermanfaat bagi banyak orang. Sikap ini dapat meningkatkan produktivitas karyawan selama bekerja.
2. Memudahkan Adaptasi Terhadap Perubahan
Lingkungan kerja yang senantiasa berubah tentu membawa keresahan tersendiri bagi karyawan. Namun, karyawan yang setia terhadap etika profesi akan mampu beradaptasi di tengah perubahan tersebut. Karyawan yang menaati etika profesi juga menjadi orang yang bisa diandalkan dan dipercaya karena bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.
3. Mengatasi Masalah di Lingkungan Kerja
Manfaat ini berkaitan dengan prinsip integritas moral. Pekerja yang selalu mengikuti etika akan tetap berintegritas dan tidak mudah terbawa arus negatif di sekelilingnya. Mereka berusaha menghindari tindakan negatif seperti korupsi atau pelecehan seksual di tempat kerja karena tidak sesuai etika yang diikutinya.
Skill yang Dibutuhkan untuk Menaati Etika Profesi
Memang tidak mudah untuk menaati etika profesi dan mengamalkannya dalam kehidupan karier. Untuk itu, Anda memerlukan beberapa skill atau kemampuan agar bisa menerapkan pedoman ini. Apa saja kemampuannya?
1. Kepekaan
Kepekaan artinya Anda mampu memahami kondisi bisnis dan sistem kerja perusahaan. Anda harus mengetahui cara berinteraksi, bekerja, dan mengambil keputusan secara profesional. Kemampuan ini juga membuat Anda menghargai setiap komponen perusahaan.
2. Pola Pikir dan Sikap Positif
Pola pikir dan sikap yang positif dapat membuat suasana atau lingkungan kerja tetap kondusif meski sedang mengalami konflik dalam bekerja. Anda mampu menghadapi masalah secara profesional sesuai etika yang berlaku. Kemampuan ini perlu diasah setiap hari hingga Anda menjadi orang yang positif dalam bekerja.
3. Sikap Percaya
Anda tetap membutuhkan bantuan dari lingkungan kerja, terutama rekan kerja dan atasan. Kerja sama serta masukan dari mereka mampu menjadikan Anda sebagai pekerja yang lebih baik lagi. Itulah pentingnya memiliki sikap percaya kepada mereka agar kondisi tetap berjalan kondusif dan maksimal.
Kesimpulannya, etika profesi membuat suasana lingkungan kerja Anda tetap kondusif di tengah masalah. Karyawan pun bertambah produktif apabila bekerja sesuai dengan etika profesi yang dijunjung.
Ajak karyawan di perusahaan Anda untuk mengamalkan etika profesi yang telah dibuat demi mencapai manfaat tersebut. Anda bisa membuat tantangan untuk menerapkan etika profesi selama sebulan untuk melihat konsistensi mereka.
Berikan hadiah yang berharga dan bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan karyawan seperti Pluxee eVoucher yang bisa digunakan di lebih dari 530 merchants dan 25.500 outlets. Mereka bisa mempercantik diri sendiri di salon kesayangan, makan di restoran favorit, atau sekadar menonton film terbaru di bioskop hanya dengan voucher belanja elektronik ini. Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan Pluxee eVoucher supaya karyawan Anda makin termotivasi menerapkan etika profesi dalam kehidupan kariernya.