HRBP: Pengertian, Peran, Fungsi, Tanggung Jawab, dan Bedanya dengan HR
Januari 5, 2024
HRBP adalah salah satu posisi profesional HR yang sangat penting di dalam sebuah perusahaan, terutama dari segi bisnis dan sumber daya manusia (SDM). HRBP juga memiliki peran untuk mendorong peningkatan kinerja di dalam perusahaan. Mereka akan mengelola proyek yang kompleks dan bertindak sebagai penasihat utama tim kepemimpinan untuk memengaruhi perubahan positif dalam lingkungan bisnis.
Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari apa yang dimaksud dengan HRBP secara lebih mendalam, mulai dari pengertian, tugas dan tanggung jawabnya, hingga perbedaannya dengan HR pada umumnya. Mari simak selengkapnya di bawah ini!
Apa yang Dimaksud dengan HRBP?
HRBP, atau Human Resource Business Partner, adalah individu atau tim yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa fungsi SDM yang ada dapat mendukung strategi bisnis perusahaan dan tujuan organisasi. Mereka bekerja sama dengan manajer bisnis untuk memahami kebutuhan bisnis dan mengembangkan solusi SDM yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. HRBP juga berfungsi sebagai konsultan internal bagi manajemen bisnis, memberikan saran dan rekomendasi tentang hal-hal seperti manajemen kinerja, pengembangan karyawan, dan rencana suksesi.
Untuk memahami lebih dalam, Pluxee akan mengulas beberapa pengertian HRBP menurut para ahli. Berikut pengertian-pengertiannya.
- Dave Ulrich, seorang ahli dalam bidang manajemen sumber daya manusia, mengartikan HRBP sebagai peran yang berfokus pada mendukung strategi bisnis dan menjadi mitra bisnis bagi pimpinan perusahaan. HRBP bekerja untuk memahami kebutuhan bisnis, merancang solusi sumber daya manusia yang sesuai, dan mengelola inisiatif untuk mencapai tujuan organisasi.
- Dalam konsep "HR Transformation," David Ulrich & Wayne Brockbank menjelaskan HRBP sebagai peran yang membawa nilai bisnis melalui pemahaman yang mendalam tentang operasi bisnis dan bagaimana fungsi sumber daya manusia dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan organisasi.
- Brian E. Becker, Mark A. Huselid, dan Richard W. Beatty, para ahli di bidang manajemen sumber daya manusia, mengajukan pandangan bahwa HRBP merupakan peran yang difokuskan pada pengembangan hubungan strategis antara sumber daya manusia dan unit bisnis. Sasarannya adalah memastikan bahwa strategi sumber daya manusia dan upaya pendukungnya sejalan dengan pencapaian tujuan bisnis.
Peran HRBP dalam Perusahaan
Setelah mengetahui pengertian HRBP, ada empat peran HRBP menurut Dave Ulrich dalam bukunya "HR Champion". Peran-perannya adalah:
1. Functional Expert (Ahli Fungsional)
Sebagai Functional Expert, HRBP berperan sebagai sumber daya ahli dalam bidang sumber daya manusia. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang praktik-praktik terbaik dan kebijakan sumber daya manusia. Tugas mereka termasuk mengelola masalah-masalah sumber daya manusia yang kompleks, seperti pengelolaan kinerja, rekrutmen, pelatihan, kompensasi, dan manajemen talenta. Dalam peran ini, HRBP berfungsi sebagai konsultan internal yang memberikan pandangan dan wawasan ahli kepada manajemen dan tim bisnis.
2. Employee Champion (Pendukung Karyawan)
Sebagai Employee Champion, HRBP bertindak sebagai perwakilan karyawan dalam organisasi. Mereka mengadvokasi kepentingan karyawan, memastikan kebutuhan dan harapan karyawan terpenuhi, serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. HRBP berfokus pada pengembangan karyawan, termasuk pelatihan, pengembangan karier, manajemen kinerja, dan pengelolaan masalah-masalah karyawan. Peran ini juga melibatkan membangun hubungan positif antara manajemen dan karyawan.
3. Change Agent (Agen Perubahan)
Sebagai Change Agent, HRBP terlibat dalam mengelola perubahan organisasi. Mereka bekerja sama dengan manajemen dan tim bisnis untuk merancang dan mengimplementasikan inisiatif perubahan, seperti restrukturisasi, integrasi, atau transformasi budaya. HRBP membantu dalam mengidentifikasi tantangan perubahan, mengembangkan strategi perubahan yang efektif, serta memfasilitasi adaptasi karyawan terhadap perubahan tersebut. Mereka juga berperan dalam mengelola konflik yang mungkin timbul selama proses perubahan.
4. Business Partner (Mitra Bisnis)
Sebagai Business Partner, HRBP berfungsi sebagai mitra strategis untuk pimpinan bisnis dalam mencapai tujuan organisasi. Mereka memahami tujuan dan strategi bisnis secara mendalam, serta berkolaborasi dengan manajemen untuk merancang dan melaksanakan inisiatif sumber daya manusia yang mendukung pencapaian tujuan bisnis. HRBP membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan bakat, merancang solusi pengembangan karyawan, dan memastikan bahwa kebijakan sumber daya manusia selaras dengan strategi organisasi.
Fungsi HRBP di Perusahaan
Setelah mengetahui pengertian dan peran HRBP, berikutnya akan membahas mengenai fungsi-fungsi dari HRBP dalam perusahaan. Berikut adalah fungsi-fungsinya:
1. Sebagai Konsultan Strategis
HRBP berperan sebagai mitra strategis dalam bisnis dengan eksekutif perusahaan dan kepala unit bisnis. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang tujuan dan strategi bisnis, dan turut membantu perusahaan dalam merancang program sumber daya manusia yang mendukung pencapaian tujuan tersebut. Melalui pandangan mereka, HRBP memberikan wawasan tentang bagaimana fungsi sumber daya manusia dapat berperan dalam membantu organisasi mencapai hasil yang diinginkan.
2. Memiliki Pemahaman Bisnis yang Mendalam
HRBP perlu memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai operasional bisnis, pasar, dan kondisi lingkungan luar. Mereka memiliki kemampuan untuk menghubungkan kebutuhan dalam hal bakat dengan strategi bisnis, serta mampu mengenali potensi poin positif dan hambatan dalam mengelola sumber daya manusia guna mengaplikasikan pertumbuhan organisasi.
3. Pengembangan Bakat dan Kepemimpinan
HRBP berperan dalam mengenali dan memajukan potensi internal yang mungkin memberikan sumbangan signifikan terhadap prestasi perusahaan dalam jangka panjang. Mereka memiliki peran kunci dalam merancang strategi pengembangan kepemimpinan, program mentoring, serta pengembangan dan pelatihan untuk unit ini memastikan bahwa organisasi dipasok dengan tenaga kerja berkualitas tinggi.
4. Manajemen Kinerja
HRBP berperan dalam mengembangkan dan menerapkan sistem manajemen kinerja yang efisien. Mereka turut serta dalam merancang target kinerja yang terkait dengan sasaran bisnis, memberikan evaluasi kepada karyawan, dan menemukan peluang untuk pengembangan.
5. Manajemen Konflik dan Perubahan
HRBP membantu dalam mengelola konflik dan perubahan di organisasi. Mereka bekerja dengan pimpinan bisnis untuk mengatasi masalah yang muncul, merancang solusi yang efektif, dan memfasilitasi perubahan budaya atau struktural. HRBP juga berfungsi untuk mengelola dan menyelesaikan masalah hubungan karyawan yang kompleks dengan cara investigasi yang efektif dan objektif.
6. Perencanaan Organisasi dan Pemindahan Bakat
HRBP berperan dalam merencanakan jangka panjang untuk organisasi serta dalam mengelola proses pemindahan bakat. Mereka mengidentifikasi kebutuhan bakat yang akan datang, merancang rencana suksesi, dan mengelola peralihan karyawan dalam struktur organisasi.
7. Pengembangan Kebudayaan Perusahaan
Keberadaan HRBP berperan dalam memperkuat budaya organisasi yang positif dan produktif. Mereka mendukung penerapan nilai-nilai perusahaan, etika kerja, dan norma-norma organisasi guna menciptakan suasana kerja yang sehat dan kerja sama yang efektif. Hal ini dialkukan untuk meningkatkan produktivitas dan retensi karyawan perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab dari HRBP
HRBP (Human Resources Business Partner) adalah seorang profesional di bidang SDM yang bekerja sama dengan manajer bisnis untuk memastikan fungsi SDM yang efektif dan efisien, serta memenuhi kebutuhan bisnis secara keseluruhan. Sebagai seorang HRBP, ada beberapa tugas dan tanggung jawab yang harus diemban, antara lain:
1. Membantu Mengembangkan Strategi SDM
Sebagai HRBP, Anda harus mampu memahami strategi bisnis organisasi dan mengembangkan strategi SDM yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Anda harus dapat bekerja sama dengan manajer bisnis untuk memastikan bahwa strategi SDM yang dilaksanakan mendukung strategi bisnis secara keseluruhan.
2. Pengembangan Karyawan
HRBP bertanggung jawab untuk memastikan setiap karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis. Ini dapat mencakup identifikasi kebutuhan pelatihan untuk unit bisnis, pengembangan rencana pengembangan karier, dan pelaksanaan program pengembangan karyawan.
3. Rekrutmen dan Seleksi
HRBP harus dapat merencanakan dan melaksanakan strategi rekrutmen dan seleksi yang efektif untuk memastikan bahwa organisasi memiliki karyawan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Ini termasuk pembuatan deskripsi pekerjaan, pengiklanan posisi, penyaringan aplikasi, hingga wawancara kerja.
4. Manajemen Proyek SDM
HRBP dapat dipercaya untuk mengelola proyek SDM yang kompleks, seperti perencanaan dan pelaksanaan program pengembangan karyawan, restrukturisasi organisasi, atau bahkan pengimplementasian kebijakan baru. HRBP harus dapat mengidentifikasi tujuan proyek, mengelola tim proyek, dan memastikan proyek berjalan sesuai jadwal dan anggaran.
5. Memastikan Kepatuhan Hukum
HRBP harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang hukum ketenagakerjaan dan memastikan bahwa organisasi mematuhi regulasi dan kebijakan hukum yang berlaku. Ini meliputi review kebijakan untuk memastikan bahwa organisasi memiliki kebijakan yang sesuai dan mengikuti prosedur yang benar dalam hal penggajian, pemutusan hubungan kerja, dan keamanan kerja.
6. Hubungan dengan Karyawan
HRBP harus dapat menjalin hubungan yang baik dengan karyawan dan memastikan bahwa kebutuhan mereka dapat terpenuhi. Ini meliputi memberikan dukungan dan bimbingan, menjawab pertanyaan atau masalah, dan memastikan bahwa kebijakan organisasi dapat dipahami dan diikuti dengan benar.
Keterampilan yang Wajib Dimiliki oleh HRBP
Sebagai seorang HRBP, ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif. Berikut ini adalah beberapa keterampilan yang wajib dimiliki oleh seorang HRBP.
1. Kemampuan Komunikasi yang Efektif
HRBP harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar dapat berkomunikasi secara efektif dengan manajer bisnis, karyawan, dan tim SDM. Mereka harus dapat mengkomunikasikan informasi secara jelas dan persuasif, serta mampu mendengarkan dan memahami kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh para pemangku kepentingan SDM. Kemampuan presentasi, negosiasi, dan persuasi juga sangat penting bagi seorang HRBP. Hal ini dapat membantu HRBP dalam mengembangkan hubungan
2. Kemampuan Analitis
HRBP harus mampu memahami data dan memiliki kemampuan analitis yang baik agar dapat menganalisis data dan informasi SDM, serta mengidentifikasi tren dan pola yang dapat membantu mengembangkan strategi SDM yang efektif. Kemampuan analitis juga dapat membantu HRBP dalam mengidentifikasi masalah dan mengembangkan solusi yang tepat dan efektif. HRBP harus mampu mengolah data dan informasi SDM dengan menggunakan teknologi, seperti aplikasi HRIS (Human Resources Information System), untuk mendapatkan informasi yang akurat dan up-to-date.
3. Kemampuan Manajemen Proyek
HRBP seringkali terlibat dalam proyek SDM yang kompleks, seperti restrukturisasi organisasi atau pelaksanaan program pengembangan karyawan. Oleh karena itu, HRBP harus memiliki kemampuan manajemen proyek yang baik untuk dapat mengelola proyek SDM dengan efektif dan efisien. HRBP harus dapat merencanakan, mengorganisir, dan mengarahkan tim proyek SDM dengan baik, serta memastikan proyek berjalan sesuai dengan jadwal dan anggaran.
4. Pengetahuan Hukum Ketenagakerjaan
HRBP harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang hukum ketenagakerjaan untuk dapat memastikan kepatuhan organisasi terhadap peraturan dan kebijakan hukum yang berlaku. HRBP harus mengikuti perkembangan hukum ketenagakerjaan dan memastikan bahwa kebijakan SDM organisasi selalu sesuai dengan peraturan dan kebijakan hukum yang berlaku. HRBP juga harus mampu memberikan saran dan dukungan kepada manajer bisnis dalam menghadapi masalah atau pertanyaan yang terkait dengan ketenagakerjaan.
Perbedaan HRBP dengan HR Manager
Meskipun keduanya memiliki tanggung jawab yang saling terkait dalam manajemen SDM, tetapi HRBP dan HR Manager adalah dua peran SDM yang berbeda dalam organisasi. Berikut ini adalah dua perbedaan utama antara HRBP dan HR Manager.
1. Lingkup Tugas
HRBP bertanggung jawab untuk membangun hubungan yang erat dengan manajer bisnis untuk memahami kebutuhan bisnis organisasi dan mengembangkan strategi SDM yang sesuai. HRBP juga bekerja sama dengan manajer bisnis untuk mengidentifikasi masalah dan menyelesaikan konflik SDM, serta memberikan dukungan pada proyek bisnis yang melibatkan karyawan.
Sementara itu, peran HR Manager lebih berfokus pada tugas-tugas operasional SDM, seperti rekrutmen dan seleksi karyawan, pengembangan karyawan, manajemen kinerja, hingga kompensasi dan benefit. HR Manager bertanggung jawab untuk memastikan bahwa operasi SDM berjalan lancar dan efisien, sedangkan HRBP bertanggung jawab untuk memastikan bahwa SDM mendukung tujuan bisnis organisasi.
2. Tingkat Keterlibatan pada Bisnis
HRBP memiliki keterlibatan yang lebih tinggi pada bisnis daripada HR Manager. HRBP harus memahami tujuan bisnis organisasi dan bagaimana SDM dapat mendukung tujuan tersebut. Mereka bekerja sama dengan manajer bisnis dalam pengambilan keputusan bisnis yang melibatkan karyawan, serta memberikan saran dan dukungan pada manajer bisnis dalam pengembangan karyawan dan pengelolaan kinerja. Dalam peranannya, HRBP harus secara proaktif mencari peluang bisnis dalam arti membantu menemukan peluang yang umumnya tidak dilihat oleh peran dan fungsi HR pada umumnya, yakni mempertimbangkan bisnis dari perspektif yang sama dengan manajemen.
Selain itu, HRBP juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kebijakan SDM yang diterapkan oleh organisasi sesuai dengan kebutuhan bisnis dan tren industri terbaru. Sebaliknya, praktisi HR Manager memiliki keterlibatan yang lebih rendah pada bisnis dan lebih fokus pada tugas-tugas operasional SDM, seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Setelah memahami peran penting dari HRBP dalam organisasi, Anda dapat meningkatkan pengalaman kerja karyawan dengan memberikan insentif yang menarik bagi mereka yang berprestasi. Salah satu insentif yang dapat Anda berikan adalah Voucher Pluxee Gift yang merupakan voucher belanja dengan jaringan merchant luas serta ragam pilihan produk maupun jasa yang dapat dipilih. Pluxee Gift dapat digunakan di lebih dari 670 merchants dan 23.600 outlets di seluruh Indonesia. Untuk mendapatkan voucher belanja ini, Anda dapat langsung menghubungi Pluxee sekarang juga!