3 Indikator Disiplin Kerja

Silakan dibayangkan jika karyawan dalam perusahaan Anda tidak disiplin seperti malas-malasan, tidak mengerjakan tugas tepat waktu, hasil kinerja yang dihasilkan buruk, hingga tak mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Bagaimana caranya jika karyawan perusahaan yang seperti itu dapat membantu Anda dalam menjalankan visi dan misi perusahaan? Oleh karena itu, Anda perlu mencari karyawan yang memiliki sikap disiplin dan juga menanamkannya dalam peraturan perusahaan.

Untuk dapat menilai sikap disiplin kerja karyawan, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu indikator apa saja yang masuk ke dalam penilaian tersebut. Simak pembahasannya mengenai indikator disiplin kerja di bawah ini.

Apa Saja Indikator Disiplin Kerja?

Berikut ini, Pluxee akan menjelaskan 3 indikator yang digunakan dalam menilai sikap disiplin kerja karyawan, yaitu:

1. Ketepatan Waktu

Indikator disiplin yang pertama adalah ketepatan waktu. Anda dapat menilai karyawan dari bagaimana mereka disiplin terhadap waktu yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Misalnya, perusahaan telah menetapkan jam kerja mulai dari pukul 8 pagi hingga 5 sore, maka karyawan harus hadir tepat waktu sesuai jam kerja yang berlaku. Selain itu, jika perusahaan memberikan tugas yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu, maka karyawan harus tepat waktu dalam menyerahkan tugas tersebut.

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perusahaan

Karyawan harus taat terhadap peraturan perusahaan. Peraturan yang dibuat berguna untuk menjaga kelancaran perusahaan dalam menjalankan visi dan misinya. Oleh karena itu, karyawan dituntut untuk disiplin dalam menjalankan peraturan perusahaan.

3. Tanggung Jawab dalam Mengerjakan Tugas

Tidak sedikit ditemukan karyawan yang sering mencari alasan untuk tidak menyelesaikan tanggung jawabnya sehingga apabila Anda menemukan karyawan yang seperti ini, mereka dapat menghambat perusahaan untuk berkembang dan bergerak maju. Oleh karena itu, seorang karyawan harus memiliki tanggung jawab atas setiap tugas yang telah diberikan kepadanya.

Faktor-faktor yang Dapat Mempengaruhi Disiplin Kerja

Sikap disiplin kerja pada masing-masing individu dapat dipengaruhi oleh beberapa hal. Pada poin ini, Pluxee akan menjelaskan kepada Anda mengenai faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi disiplin kerja karyawan. Dengan demikian, Anda dapat mencari jalan keluar untuk meningkatkan disiplin kerja karyawan. Berikut ini faktor-faktor yang dapat mempengaruhi disiplin kerja karyawan, yaitu:

• Dalam memberikan tugas, perusahaan harus memperhatikan kemampuan karyawannya apakah mereka sanggup untuk diberikan tugas tersebut atau tidak. Tugas yang melebihi batas kemampuan karyawan dapat menurunkan minat dan rasa percaya diri mereka sehingga secara tidak langsung bisa mempengaruhi disiplin kerja.
• Sanksi dapat diberlakukan dalam perusahaan sehingga karyawan akan patuh dan dapat bekerja secara disiplin demi menghindari sanksi tersebut.
• Pemimpin yang kurang tegas dalam memimpin perusahaan juga dapat mempengaruhi disiplin kerja karyawannya.
• Perusahaan yang tidak dapat mengapresiasi karyawannya termasuk ke dalam salah satu faktor yang mempengaruhi disiplin kerja. Oleh karena itu, Anda perlu memberikan apresiasi sekecil apapun untuk karyawan agar mereka tetap termotivasi dan disiplin dalam menjalankan tugasnya.

Sekian informasi yang dapat Pluxee berikan untuk Anda mengenai 3 indikator disiplin kerja yang perlu diterapkan dalam perusahaan. Pastikan juga Anda memberikan reward sekecil apapun untuk karyawan agar disiplin kerja tetap terjaga dan mereka merasa dihargai sehingga ingin memberikan kinerja yang lebih untuk perusahaan.

Untuk itu, Anda bisa memberikan reward seperti Pluxee Gift atau Pluxee eVoucher yang dapat digunakan untuk membeli barang apapun yang mereka inginkan. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut atau jika Anda ingin melakukan pembelian voucher belanja Pluxee sebagai reward untuk karyawan.