iuran tapera

Iuran Tapera: Pengertian, Aturan, hingga Rincian Iurannya

Februari 25, 2025

Bagi banyak pekerja Indonesia, iuran Tapera bisa jadi masih terasa seperti beban tambahan dalam pengelolaan keuangan. Apalagi, dengan adanya regulasi yang mewajibkan pemotongan sebesar 3 persen dari pendapatan bulanan, banyak yang bertanya-tanya: “Apa itu iuran Tapera?”, “Mengapa saya harus ikut serta, dan bagaimana rincian pembayarannya?”

Jangan khawatir, kami di sini untuk memberikan penjelasan yang lengkap dan mudah dipahami. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang iuran Tapera, memberikan wawasan tentang aturan, tujuan, serta rincian pembayaran yang perlu diketahui setiap pekerja.

Apa itu Iuran Tapera?

Iuran Tapera adalah potongan gaji yang diwajibkan bagi pekerja di Indonesia untuk mendukung program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Program Tapera sendiri merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memfasilitasi pembiayaan perumahan bagi seluruh masyarakat Indonesia.Iuran yang dibayarkan oleh peserta, baik pekerja formal maupun informal, akan digunakan untuk mendukung pembangunan perumahan yang lebih terjangkau dan membentuk dana tabungan perumahan jangka panjang.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024, yang merupakan revisi dari PP Nomor 25 Tahun 2020, setiap pekerja diwajibkan untuk membayar 3 persen dari pendapatan bulanannya. Dari jumlah tersebut, sebagian besar akan menjadi simpanan pribadi yang dapat digunakan untuk pembelian rumah atau perumahan pada masa depan.

5 Tujuan Iuran Tapera

Iuran Tapera bukan hanya sekadar kewajiban yang membebani pekerja, melainkan juga memiliki tujuan penting bagi masyarakat dan negara. Berikut adalah lima tujuan utama dari program iuran Tapera:

1. Menyediakan Akses Perumahan Terjangkau

Tapera dirancang untuk menciptakan peluang bagi masyarakat agar dapat memiliki rumah dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan adanya dana yang terkumpul dari iuran ini, pemerintah dapat membangun lebih banyak rumah yang sesuai dengan kebutuhan banyak orang.

2. Membangun Infrastruktur Perumahan Nasional

Selain digunakan untuk tabungan pribadi, dana iuran Tapera juga digunakan untuk mendanai pembangunan infrastruktur perumahan yang lebih luas. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas perumahan di seluruh Indonesia.

3. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Dengan akses ke perumahan yang lebih baik dan terjangkau, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan, dan memajukan taraf hidup banyak keluarga.

4. Menjadi Investasi Jangka Panjang bagi Pekerja

Iuran Tapera bukan hanya untuk membantu pembangunan perumahan, tetapi juga menjadi bentuk investasi jangka panjang bagi pekerja. Dana yang terkumpul bisa digunakan pada masa depan untuk membeli rumah atau meringankan biaya kepemilikan rumah.

5. Memperkuat Perekonomian Nasional

Melalui pembiayaan perumahan yang lebih terstruktur dan terorganisir, ekonomi Indonesia diharapkan dapat lebih stabil, terutama di sektor properti. Pembayaran iuran yang terencana juga dapat menjadi sumber pendanaan untuk proyek-proyek pembangunan lainnya.

Aturan Iuran Tapera

Iuran Tapera sudah diatur dengan jelas dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024. Beberapa aturan penting yang perlu diketahui oleh pekerja terkait dengan iuran Tapera adalah sebagai berikut:

1. Pemotongan Gaji Sebesar 3 Persen

Setiap pekerja diwajibkan untuk membayar iuran sebesar 3 persen dari penghasilan bulanan mereka. Pembayaran ini dilakukan setiap bulan secara otomatis melalui sistem potongan gaji.

2. Pembagian Iuran antara Pekerja dan Pemberi Kerja

Dari 3 persen iuran, sebagian besar yaitu 2,5 persen ditanggung oleh pekerja, sedangkan sisanya yaitu 0,5 persen dibayar oleh pemberi kerja (perusahaan).

3. Iuran untuk Pekerja Mandiri

Bagi pekerja mandiri, jumlah iuran yang harus dibayar disesuaikan dengan penghasilan yang dilaporkan. Ini memungkinkan pekerja mandiri untuk turut berpartisipasi dalam program ini, meskipun mereka tidak bekerja di perusahaan formal.

4. Pengecualian bagi Pekerja Tertentu

Beberapa pekerja mungkin tidak diwajibkan mengikuti program Tapera, tergantung pada ketentuan yang berlaku. Namun, sebagian besar pekerja formal dan informal di Indonesia termasuk dalam kelompok yang wajib berpartisipasi.

Rincian Iuran Tapera yang Dibayarkan

Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai jumlah iuran yang dibayarkan, berikut adalah rincian perhitungan iuran Tapera berdasarkan gaji bulanan:

Misalkan seorang pekerja memiliki pendapatan bulanan Rp5 juta, maka:

  • Total iuran yang harus dibayar adalah 3 persen dari Rp5 juta, yaitu Rp150 ribu per bulan.
  • Dari jumlah tersebut, Rp125 ribu dibayar oleh pekerja, sementara Rp25 ribu dibayar oleh perusahaan (pemberi kerja).

Dengan demikian, pekerja hanya perlu mengeluarkan sebagian dari pendapatannya untuk program ini, yang nantinya akan menjadi tabungan untuk kepemilikan rumah atau pembangunan perumahan.

Kesimpulan

Bisa kita simpulkan kembali, bahwa mengelola keuangan perusahaan dan karyawan dengan baik adalah langkah penting untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan bersama. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk mendukung karyawan dalam hal ini adalah dengan memanfaatkan Pluxee eVoucher.

Dengan Pluxee eVoucher, perusahaan dapat memberikan penghargaan atau hadiah kepada karyawan, pelanggan, dan rekan bisnis dengan cara yang fleksibel. Pluxee eVoucher dapat digunakan di lebih dari 700 merchant dan 25.000 outlet di seluruh Indonesia, memberikan banyak pilihan untuk memenuhi berbagai kebutuhan.Keunggulannya, Anda dapat menentukan nominal voucher sesuai dengan anggaran yang dimiliki, serta memastikan bahwa hadiah yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masing-masing pihak.

Pluxee eVoucher adalah solusi yang tepat untuk meningkatkan produktivitas dan motivasi di tempat kerja, serta mempererat hubungan dengan pelanggan dan rekan bisnis. Hubungi Pluxee hari ini dan dapatkan voucher hadiah yang Anda butuhkan untuk bisnis yang lebih produktif dan sehat!