Mengenal Sense of Belonging, Manfaat, serta Cara Membangunnya di Kantor
Januari 24, 2024
Anda sebagai tim Human Resource (HRD) perusahaan pasti berusaha untuk mengembangkan sense of belonging dalam diri karyawan. Sense of belonging adalah perasaan yang membuat karyawan merasa nyaman dan diterima ketika bekerja di perusahaan. Karyawan yang memiliki rasa sense of belonging tentu memiliki manfaat yang signifikan bagi perusahaan.
Pertanyaannya, bagaimana cara mengembangkan sense of belonging di kantor? Temukan jawabannya dengan membaca artikel ini.
Pengertian Sense of Belonging
Sense of belonging adalah perasaan diterima, dikenali, aman, nyaman, diperhatikan, dan didukung yang ada dalam diri karyawan. Sense of belonging merupakan sentimen yang dialami oleh seseorang ketika berada dalam suatu kelompok. Dalam konteks lingkungan kerja, sense of belonging merupakan perasaan terikat yang dialami oleh seorang karyawan terhadap tempat kerjanya.
Untuk memahami pengertian sense of belonging secara mendalam, di sini juga akan mengulas beberapa pengertiannya berdasarkan para ahli. Berikut pengertian-pengertiannya:
- Abraham Maslow: Dalam hierarki kebutuhan manusia, Abraham Maslow, seorang pakar psikologi, mengulas mengenai "kebutuhan sosial". Sense of belonging dalam kerangka ini merujuk pada dorongan individu untuk menjalin hubungan sosial, berinteraksi dengan positif, serta mendapat dukungan dari rekan kerja dan lingkungan kerja. Sehingga karyawan yang merasa diterima dan memiliki relasi positif, pada umumnya memiliki rasa sense of belonging yang lebih kuat di lingkungan kerja.
- Elton Mayo: Elton Mayo, seorang ahli perilaku organisasi, menegaskan pentingnya koneksi sosial dalam meningkatkan produktivitas kerja. Konsep "peringatan sosial" yang ia perkenalkan menyoroti betapa pentingnya sense of belonging dalam membentuk motivasi dan keterlibatan karyawan dalam lingkungan kerja. Karyawan yang merasa tergabung dalam kelompok kerja yang solid biasanya lebih termotivasi dan mampu mencapai kinerja yang lebih baik.
- Kurt Lewin: Kurt Lewin seorang psikolog sosial, menunjukkan peran signifikan lingkungan sosial dalam membentuk perilaku individu. Dalam konteks sense of belonging di tempat kerja, Lewin menekankan bahwa lingkungan yang mendukung, inklusif, dan mendorong kolaborasi dapat membantu membangun perasaan sense of belonging yang kuat di antara karyawan. Suasana kerja yang positif mampu mengatasi perasaan terasing dan berkontribusi pada peningkatan sense of belonging.
Berdasarkan pernyataan di atas, sense of belonging merupakan salah satu kebutuhan dasar karyawan. Alasannya, sentimen ini merupakan fondasi utama dalam mendorong karyawan agar terlibat dalam perusahaan. Kondisi psikologis karyawan sangat terkait dengan sense of belonging yang dimilikinya karena rasa ini menjadi kebutuhan emosional yang penting bagi kesehatan mental dan fisik mereka.
Manfaat Sense of Belonging di Kantor
Karyawan yang memiliki sense of belonging akan memberikan berbagai manfaat untuk perusahaan tempatnya bekerja. Berikut beberapa manfaat membangun sense of belonging di lingkungan kerja.
1. Keterlibatan Karyawan yang Aktif
Perusahaan Anda tentu mencari cara untuk mendorong keterlibatan karyawan. Faktanya, perusahaan dengan keterlibatan karyawan yang tinggi dapat mencapai angka keuntungan yang lebih tinggi. Membangun sense of belonging dapat meningkatkan keterlibatan karyawan di tempat kerja melalui peningkatan kinerja pekerjaan.
Ketika karyawan merasa diterima di perusahaan, mereka akan termotivasi untuk memberikan yang terbaik dan memiliki hubungan emosional dan mental yang lebih kuat dengan perusahaannya. Pada akhirnya, hubungan ini adalah landasan untuk keterlibatan karyawan yang lebih tinggi.
2. Tingkat Turnover Karyawan yang Rendah
Suatu organisasi atau perusahaan harus membangun sense of belonging untuk mempertahankan karyawan dan mengurangi angka turnover-nya. Menciptakan sense of belonging adalah strategi yang sederhana tetapi efektif. Pasalnya, karyawan akan tetap bekerja di perusahaan apabila mereka mempunyai sense of belonging yang tinggi karena tidak akan ingin meninggalkan tempat kerja yang menerimanya. Perusahaan pun terhindar dari kerugian keuangan akibat tingkat turnover yang tinggi.
3. Penurunan Tingkat Absen
Tingkat karyawan absen adalah salah satu masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan. Pasalnya, karyawan yang sering tidak masuk akan berakibat besar pada kerugian perusahaan. Sense of belonging dapat mencegah karyawan untuk absen dengan alasan yang tidak bisa diterima dengan cara menghadirkan tempat kerja yang lebih inklusif dan menghargai pendapatnya.
4. Karyawan Tertarik Mengemban Tanggung Jawab Tambahan
Sense of belonging juga membuat karyawan tertarik untuk menerima tanggung jawab atau pekerjaan tambahan yang lebih besar. Mereka akan memandang bahwa kemajuan perusahaan bisa dicapai dengan memberikan usaha yang lebih besar. Ketika mereka didorong oleh rasa sense of belonging, karyawan tidak akan terbebani dalam melakukan tanggung jawab yang lebih banyak. Sense of belonging juga bermanfaat ketika Anda menghadapi tim yang tidak produktif dalam bekerja.
5. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Positif
Budaya kerja yang positif dapat meningkatkan pertumbuhan perusahaan melalui peningkatan keterlibatan, motivasi, retensi, dan produktivitas. Budaya kerja yang baik mencakup karakteristik hubungan dan kepercayaan antar anggota tim yang tinggi. Mempromosikan sense of belonging berperan besar dalam menciptakan budaya kerja yang positif dan berkinerja tinggi. Selain itu, sense of belonging juga menunjukkan kepercayaan dan antusiasme di antara karyawan untuk saling berkolaborasi dan berkomunikasi dengan efektif.
Cara Membangun Sense of Belonging di Tempat Kerja
Melihat manfaat di atas, tentu Anda tertarik untuk mengembangkan sense of belonging di tempat kerja. Lantas, bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk mempromosikan budaya ini? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Membangun Kepercayaan
Kepercayaan adalah faktor utama dalam membangun sense of belonging di tempat kerja. Ketika karyawan bisa mempercayai rekan kerja dan atasannya, mereka akan merasa dihargai dan diterima. Alhasil, terciptalah lingkungan kerja yang aman dan meningkatkan produktivitas serta kreativitas dalam bekerja.
Bagaimana caranya? Perusahaan harus mempromosikan transparansi dengan cara terbuka dan jujur dalam mengambil keputusan dan memberikan informasi kepada karyawan. Selain itu, perusahaan juga harus memberikan kesempatan yang sama dan menghormati opini dan pandangan setiap karyawan. Hadirkan juga komunikasi yang terbuka dan jujur dengan memberikan feedback yang konstruktif.
2. Saling Merangkul Antar Karyawan
Tidak sedikit karyawan yang merasa bahwa mereka adalah orang asing di tempat kerja. Alhasil, perasaan ini akan mengganggu pikiran sehingga menghambat fokus dalam bekerja. Perusahaan harus menghilangkan perasaan tersebut dan merangkul semua karyawan yang berada di dalamnya. Hargai setiap karyawan Anda dan tunjukkan kepedulian terhadap mereka. Anda juga bisa mengadakan one-on-one meeting sebagai bentuk dukungan untuk memahami kondisi yang dialami oleh karyawan.
3. Melibatkan Semua Karyawan dalam Rapat
Ketika mengadakan rapat, ajaklah semua karyawan untuk terlibat dan mengambil bagian di dalamnya. Doronglah karyawan untuk mengutarakan pendapatnya dan minta peserta rapat lain untuk menghargai setiap opini yang diutarakan sebagai bentuk kepedulian. Setiap opini yang diberikan bisa diterapkan untuk menunjukkan bahwa karyawan memiliki peran yang berarti dalam membangun perusahaan.
4. Memberi Peluang bagi Inovasi dan Kreativitas
Dengan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk menyampaikan gagasan dan inisiatif baru bisa memperkuat rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap kemajuan perusahaan. Memberikan apresiasi dan mendukung gagasan-gagasan kreatif karyawan membantu mereka merasa diakui dan diperhitungkan, serta mendorong perkembangan inovasi di dalam perusahaan.
5. Pengakuan dan Penghargaan
Memberikan pengakuan dan apresiasi atas prestasi karyawan secara transparan dapat memupuk ikatan rasa memiliki dan penghargaan. Ini bisa termasuk penghargaan bagi individu atau kelompok, pengakuan dalam pertemuan atau penerbitan internal, serta penghargaan berdasarkan kinerja. Tindakan pengakuan ini menciptakan atmosfer yang positif dan mengkonfirmasi bahwa kontribusi karyawan telah diberi nilai dan dihargai.
6. Transparansi dan Komunikasi Terbuka
Menyelenggarakan komunikasi yang terbuka dan transparan dari pihak manajemen kepada seluruh karyawan berkontribusi dalam membentuk rasa kepercayaan dan keterlibatan. Karyawan yang merasa memiliki pemahaman yang jelas mengenai visi, misi, dan tujuan perusahaan, serta merasa mampu memberikan masukan, umumnya lebih terlibat dan memiliki hubungan yang lebih kuat dengan organisasi.
7. Memberikan Benefit dan Insentif
Pemberian benefit atau manfaat merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan sense of belonging. Salah satunya, Anda bisa menyediakan program atau jaminan kesejahteraan sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan mereka di tempat kerja. Contoh lainnya adalah Anda bisa memberikan jadwal kerja yang fleksibel dengan tetap memperhatikan tenggat waktu.
Selain benefit, Anda juga bisa menerapkan pemberian insentif yang menarik sebagai bentuk penghargaan atas pekerjaan mereka. Berikan insentif berupa Pluxee Gift yang bisa digunakan di lebih dari 700 merchants dan 25.000 outlets untuk mereka. Anda bisa menggunakan layanan personalisasi voucher belanja seperti penambahan logo perusahaan agar karyawan makin terikat dengan perusahaan Anda. Hubungi kami segera untuk informasi lebih lengkap tentang voucher belanja unggulan ini.
Kesimpulannya, sense of belonging adalah sentimen yang harus dibangun di tempat kerja agar karyawan Anda merasa diterima di dalamnya. Lakukan empat cara yang disebutkan di atas, termasuk memberikan Pluxee Gift dari Pluxee untuk meningkatkan sense of belonging!