Pengertian Brand Positioning Dan Strategi Penerapannya
Maret 27, 2023
Pernahkah Anda mendengar istilah brand positioning? Istilah ini sudah banyak diterapkan oleh perusahaan Indonesia maupun mancanegara agar mereknya tetap diingat oleh pelanggan. Sederhananya, brand positioning adalah strategi pengusaha dalam membedakan produk atau mereknya dari kompetitor mereka.
Jenis produk boleh sama, tetapi ciri khas yang membuat produk dari suatu merek terlihat unik. Itulah tujuan utama brand positioning yang tentunya menjadi impian Anda sebagai pemilik bisnis.
Jadi, apakah Anda siap mempelajari brand positioning dan langkah penerapannya untuk meningkatkan kesuksesan bisnis? Teruskan membaca artikel ini supaya Anda bisa mengimplementasikan brand positioning dengan efektif.
Pengertian Brand Positioning
Brand positioning adalah metode menempatkan merek suatu bisnis agar lebih mudah dikenal oleh pelanggan. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kredibilitas dan keunikan suatu merek di mata pelanggan. Brand positioning tidak terbatas pada pembuatan tagline atau logo bisnis. Anda juga perlu melakukan strategi yang lebih dalam untuk membedakan bisnis dari pesaing.
Strategi pemosisian merek dimulai dari merancang penawaran dan membangun citra perusahaan sehingga bisnis Anda diterima oleh masyarakat. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan posisi harga, promosi, distribusi, kemasan, dan lain sebagainya.
3 Manfaat Brand Positioning
Bukan tanpa alasan perusahaan besar melakukan brand positioning. Strategi ini justru membawa manfaat yang signifikan dan berlangsung secara jangka panjang. Berikut manfaat yang bisa diperoleh perusahaan yang menerapkan strategi brand positioning.
1. Membedakan Merek Anda dari Kompetitor
Merek adalah identitas sebuah perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan Anda harus mengetahui kelebihan atau kekuatan yang membuat bisnis terlihat lebih unik untuk menarik perhatian pelanggan. Brand positioning juga menciptakan identitas sebuah merek yang berbeda dan lebih menonjol dibandingkan kompetitor Anda. Pelanggan pun memiliki alasan untuk membeli produk atau menganggap perusahaan Anda adalah terbaik di bidangnya.
2. Menetapkan Strategi Harga yang Efektif
Brand positioning juga bermanfaat supaya Anda bisa memasang harga yang kompetitif pada produk barang atau jasa yang ditawarkan. Beberapa merek kenamaan memberikan harga yang tinggi karena kualitas dan ciri khas yang dibawakan dalam produk tersebut.
Brand positioning menekankan faktor dalam penentuan harga sehingga harga tersebut dianggap wajar di mata pelanggan. Strategi ini juga berlaku untuk harga produk yang lebih terjangkau, tetapi kualitasnya tidak kalah unggul.
3. Merek Anda Terlihat Lebih Kreatif
Perlu diakui bahwa beberapa perusahaan menawarkan produk yang mirip dan menargetkan pasar yang sama. Namun, ciri khas suatu perusahaan terlihat ketika mengimplementasikan brand positioning. Strategi ini membuat perusahaan Anda terlihat lebih berbeda dan unik. Brand positioning yang kreatif dan inovatif juga bisa menentukan kesuksesan merek Anda dalam menjangkau pelanggan.
Cara Menerapkan Strategi Brand Positioning
Manfaat brand positioning di atas tentunya mendorong Anda untuk menerapkan strategi ini dalam menjalankan bisnis. Lantas, bagaimana caranya? Lakukan empat strategi penting di bawah ini.
1. Identifikasi Target Pelanggan
Mengidentifikasi target pelanggan selalu menjadi hal pertama yang harus dilakukan dalam melakukan strategi pemasaran, terutama brand positioning. Dalam langkah ini, Anda harus memastikan target yang ingin disasar untuk mengembangkan strategi menjangkau pelanggan. Proses identifikasi bisa dimulai dengan melihat basis pelanggan Anda saat ini dan membaginya ke dalam kelompok yang berbeda. Anda pun bisa melakukan riset pasar atau melihat target pelanggan milik kompetitor.
2. Identifikasi Merek Anda
Berikutnya, Anda mulai mengidentifikasi merek yang ingin dibawakan kepada target audiens. Dua pertanyaan yang bisa diajukan dalam tahap ini mencakup:
- Apa yang ingin dikomunikasikan melalui merek Anda?
- Nilai-nilai apa dari suatu merek yang ingin Anda sampaikan?
Jawaban dari pertanyaan tersebut berguna sebagai panduan dalam menciptakan pesan pemasaran yang jelas dan ringkas untuk target audiens Anda.
Selain itu, Anda juga harus menetapkan saluran pemasaran yang ingin digunakan. Anda bisa menggunakan saluran pemasaran yang berbeda seperti media sosial, website, atau iklan online untuk memaksimalkan strateginya. Namun, pastikan merek yang dibawakan tetap konsisten di saluran pemasaran mana pun. Konsistensi ini berguna untuk membangun kepercayaan dengan target audiens sehingga mereka lebih mudah mengingat merek Anda.
3. Kembangkan Pernyataan Posisi Anda
Setelah mengidentifikasi target pelanggan dan mendefinisikan merek, Anda bisa mengembangkan pernyataan posisi dalam kalimat yang ringkas tetapi jelas. Pernyataan yang sering disebut sebagai tagline ini berisi tentang identitas merek Anda dan perbedaannya dari merek lain di pasar. Buatlah tagline yang jelas, unik, mudah diingat dan selaras dengan keseluruhan strategi merek dan nilai target audiens Anda.
4. Jalankan Strategi Anda
Terakhir, barulah Anda bisa mengimplementasikan strategi brand positioning yang telah dibuat. Lakukan dengan membuat materi iklan atau kampanye yang mendukung tagline bisnis dan mampu menjangkau target audiens Anda. Strategi branding yang terlaksana dengan baik akan membantu bisnis mampu membedakan dirinya dari kompetitor serta membangun hubungan yang kuat dengan audiens Anda.
3 Contoh Strategi Brand Positioning
Mungkin Anda masih bingung menerapkan strategi brand positioning karena belum memiliki contoh yang tepat sebagai tolok ukur keberhasilannya. Cobalah memperhatikan contoh brand positioning yang berhasil di bawah ini.
1. Apple: ‘Think Different’
Apple telah memosisikan dirinya sebagai merek yang inovatif dan kreatif dengan tagline ‘Think Different’. Mereka fokus membuat desain produk yang indah dan intuitif serta menghadirkan inovasi dalam teknologi. Apple membedakan diri dari pesaingnya dengan menawarkan produk yang memiliki keunikan dan kesan eksklusif.
2. Nike: ‘Just Do It’
Nike selalu mendukung pelanggannya untuk mencapai tujuan melalui tagline ‘Just Do It’. Mereka menekankan semangat kemenangan, keberanian dan ketangguhan. Nike membedakan diri dari kompetitornya dengan menekankan misi merek yang mencakup konsep yang bersifat pemberdayaan.
3. Coca-Cola: ‘Taste the Feeling’
Terakhir, ada Coca-Cola yang memosisikan mereknya untuk menghadirkan pengalaman kenikmatan melalui tagline ‘Taste the Feeling’. Mereka mengutamakan rasa dan kegembiraan serta mendukung kebersamaan dan hubungan antar-manusia. Perbedaan Coca-Cola dari kompetitornya adalah mereka selalu menghadirkan pengalaman konsumen yang positif dan memperkuat hubungan antara merek dan pelanggan.
Kesimpulannya, brand positioning adalah kunci keberhasilan agar bisnis Anda makin dikenal oleh banyak pelanggan. Untuk memperkuat brand positioning Anda, Anda perlu mengomunikasikan pesan brand positioning di berbagai media. Contohnya adalah memasang logo dan tagline pada voucher Pluxee yang diberikan sebagai hadiah baik untuk karyawan, pelanggan, maupun rekan bisnis. Hal ini dikarenakan Anda bisa melakukan personalisasi pada voucher Pluxee.
Voucher Pluxee merupakan pilihan tepat hadiah untuk siapa saja, tanpa memandang usia, hobi, atau jabatan karena dapat digunakan untuk membeli barang kesukaan masing-masing orang. Sampai saat ini, voucher Pluxee sudah dipercaya oleh lebih dari 5.000 perusahaan di Indonesia sebagai solusi hadiah. Terdapat dua jenis voucher Pluxee yaitu Pluxee eVoucher yang merupakan voucher digital dan Pluxee Gift berupa voucher kertas. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Hubungi kami segera untuk mendapatkan voucher belanja ini dan tingkatkan motivasi karyawan Anda dengan produk terbaik dari Pluxee!