Cara Mempromosikan Produk Secara Efektif
Februari 24, 2020
Pemasaran adalah hal paling penting dalam menjalankan bisnis. Tanpa adanya pemasaran, produk yang telah dibuat tidak akan diterima dengan semestinya oleh masyarakat luas.
Tanpa adanya penerimaan dan pembelian seperti ini, sudah pasti bisnis tersebut akan gulung tikar. Oleh karena itu, strategi pemasaran yang jitu sangat diperlukan agar produk bisa diterima dan dibeli oleh masyarakat sebagai sasaran produk Anda.
Bagaimana Cara Mempromosikan Produk?
Seiring berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, pola strategi pemasaran juga banyak berubah terutama dengan adanya internet. Cara promosi produk dengan menggunakan internet ini biasa disebut dengan strategi promosi online. Sementara itu, pemasaran secara konvensional bisa disebut dengan strategi promosi offline. Dua strategi promosi atau pemasaran tersebut banyak diaplikasikan pada perusahaan.
Namun, ada beberapa perusahaan yang condong pada satu mode pemasaran daripada pemasaran yang lain. Ada pula yang tetap mempertahankan pemasaran dengan dua mode tersebut. Lalu, manakah yang terbukti memiliki pengaruh yang lebih efektif dan efisien? Oleh karena itu, artikel kali ini akan membahas tentang beberapa perbedaan dari pemasaran online maupun offline dalam mempromosikan produk.
Bentuk Pemasaran Bisnis Online
Dalam menjual produk, bisnis online tidak memerlukan kehadiran fisik dari penjual atau toko. Calon konsumen pun bisa mendatangi penjual secara tidak langsung dengan mengakses situs website toko online atau media sosial penjual. Produsen atau sales representative tidak harus melakukan penjualan secara face-to-face.
Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari pemasaran bisnis secara online.
Kelebihan
- Rendahnya biaya yang perlu dikeluarkan
- Layanan dapat diakses secara 24 jam
- Tidak memiliki batas jangkauan geografis
- Memberikan satu pengalaman belanja yang mudah kepada konsumen
Kekurangan
- Promosi produk belum pasti kuat dikarenakan produk tidak dipresentasikan dengan menyeluruh
- Demo fisik tidak dapat dilakukan
10 Cara untuk Promosi Produk Secara Online
Adapun beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mempromosikan produk secara online:
1. Meningkatkan score page experience dari website yang dimiliki
Page experience adalah sekumpulan sinyal yang dipergunakan untuk mengukur bagaimana user menilai pengalamannya ketika mereka berinteraksi dengan sebuah halaman website di luar dari informasi yang disediakan oleh website tersebut. Anda bisa memanfaatkan ini untuk melakukan promosi produk secara online.
2. Membuat akun Instagram dan juga media sosial lainnya untuk mengikuti tren di dunia digital
Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi juga akan semakin pesat. Hal ini juga berdampak pada bisnis yang ingin masuk ke dalam era digital. Anda bisa membuat akun Instagram atau media sosial lainnya sebagai salah satu cara mempromosikan produk online.
3. Mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku pada media sosial yang digunakan
Jika Anda sudah membuat akun media sosial, jangan lupa bahwa Anda juga harus mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku di platform media sosial tersebut. Hal ini untuk menghindari terjadinya kesalahan pada saat Anda mempromosikan produk tersebut secara online di media sosial.
4. Membangun strategi konten bisnis
Membangun strategi konten yang akan dipromosikan adalah hal penting yang harus dipersiapkan untuk mempromosikan produk secara online di media sosial. Anda bisa tahu banyak mengenai kriteria target konsumen dan konten apa saja yang cocok dijalankan untuk menjual produk tersebut.
5. Menggunakan strategi SEO (Search Engine Optimization)
Anda bisa memanfaatkan strategi SEO yang diterapkan pada berbagai macam platform seperti website dan media sosial sebagai berikut:
- Memahami kebutuhan dan karakter pelanggan berdasarkan aktivitas mereka di dunia digital
- Memerhatikan layanan terhadap pelanggan
- Memerhatikan calls-to-action untuk membuat audience berinteraksi di media sosial bisnis Anda
- Mengembangkan landing page dan mengawasi tracking progress
- Membuat kegiatan promosi online melalui sebuah kuis atau permainan online dengan hadiah berupa potongan harga, uang elektronik, dan lainnya
Bentuk Pemasaran Bisnis Offline
Pemasaran offline membutuhkan kehadiran fisik sales yang berasal dari produsen atau media fisik untuk publikasi. Dengan melakukan pemasaran bisnis secara offline, sales dapat melakukan penawaran produk atau layanannya secara langsung kepada calon konsumen. Perjalanan dari satu tempat ke tempat lain perlu dilakukan untuk menawarkan produk.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari pemasaran bisnis secara offline adalah sebagai berikut:
Kelebihan
- Penawaran produk kuat dikarenakan representasinya dilakukan oleh sales secara langsung.
- Calon customer bisa melihat dan menyentuh produk
- Produk dan transaksi penjualan dan pembelian dilakukan secara langsung yang berakibat pada tingginya faktor kepercayaan pelanggan
Kekurangan
- Biaya operasional yang diperlukan sangat mahal
- Jangkauan penjualan terbatas
- Pengawasan penjualan bisa dilakukan secara manual dan memerlukan waktu yang banyak
10 Cara untuk Promosi Produk Secara Offline
Adapun beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mempromosikan produk secara offline:
- Menyebarkan kartu nama
- Memberikan sumbangan atau hadiah
- Menjadi pembicara di sebuah acara
- Melakukan komunikasi dengan media lokal
- Mengirim surat dan membuat panggilan telepon
- Memberikan produk yang dijual dalam bentuk tester kepada konsumen untuk dicoba langsung
- Berpartisipasi dalam pameran-pameran yang ada
- Mengubah kemasan produk
- Merayakan keberhasilan
- Menjadi sponsor pada acara komunitas
Itulah beberapa cara mempromosikan produk secara efektif menggunakan metode online dan offline. Kedua strategi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda juga bisa melakukan promosi lewat program khusus. Anda bisa menggunakan Pluxee Loyalty Program.
Dengan produk ini, pelanggan bisa menjadi lebih loyal, royal, dan puas dengan bisnis Anda. Pelanggan merasa lebih dihargai ketika berbelanja di tempat Anda dan akan tertarik untuk terus berbelanja. Jadi, mana dari dua strategi tersebut yang sudah Anda coba?