Radical Candor

Radical Candor: Pengertian hingga Tips Penerapannya

November 11, 2024

Mengelola tim di dalam perusahaan membutuhkan keterampilan komunikasi yang efektif. Salah satu pendekatan yang makin populer untuk menciptakan komunikasi yang terbuka dan produktif adalah radical candor.

Jika perusahaan Anda kesulitan membangun hubungan yang kuat antara manajer dan tim, atau menemukan bahwa kinerja karyawan tidak sesuai harapan, maka radical candor mungkin menjadi solusinya. Sebab, masalah komunikasi di tempat kerja bisa menyebabkan banyak tantangan.

Karyawan sering merasa ragu untuk memberikan umpan balik yang jujur kepada atasan mereka, sementara para manajer merasa tidak nyaman memberikan kritik yang tajam karena takut merusak hubungan. Jadi, di sinilah konsep radical candor hadir sebagai solusi untuk menciptakan dialog yang lebih sehat dan produktif.

Namun, mungkin Anda masih bingung bagaimana pendekatan ini diterapkan ke dalam perusahaan Anda. Jangan khawatir, sebab kami sudah merangkum segala hal esensial tentang radical candor, mulai dari pengertian, komponen, hingga tips memanfaatkannya.

Sudah siap? Mari kita simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Apa itu Radical Candor?

Radical candor adalah pendekatan komunikasi di mana seseorang memberikan umpan balik secara jujur dan langsung, namun tetap menunjukkan kepedulian kepada individu yang menerimanya.

Istilah ini dipopulerkan oleh Kim Scott, seorang mantan eksekutif Google dan Apple. Intinya, memberikan umpan balik yang jujur dan terus terang tanpa menghilangkan rasa empati dapat mendorong hubungan yang lebih baik dan meningkatkan kinerja kerja.

Konsep ini didasarkan pada dua dimensi utama: challenge directly (tantang secara langsung) dan care personally (peduli secara pribadi). Dengan tantangan langsung, Anda memberi tahu seseorang di mana kesalahan mereka dengan tegas, namun Anda juga melakukannya dengan kepedulian pribadi untuk menghindari perasaan tersinggung atau tertekan.

Komponen Penting pada Radical Candor

Berikut adalah empat kuadran penting dalam radical candor yang dilansir dari situs radicalcandor.com:

1. Radical Candor

Kuadran ini menekankan pentingnya keseimbangan antara memberi tantangan secara langsung dan menunjukkan kepedulian pribadi. Di sinilah inti dari radical candor itu sendiri.

Ketika seorang pemimpin memberikan umpan balik, mereka melakukannya dengan cara yang jujur, langsung, namun tetap peduli pada perasaan dan perkembangan individu yang bersangkutan.

Tujuannya adalah untuk membantu orang lain tumbuh dan berkembang tanpa menimbulkan rasa tersinggung atau sakit hati. Pemimpin yang menerapkan radical candor tahu kapan harus menantang dan kapan harus mendukung, menciptakan suasana keterbukaan dan kepercayaan dalam tim.

2. Ruinous Empathy

Kuadran ini menggambarkan kondisi di mana seorang pemimpin atau kolega terlalu peduli dengan perasaan orang lain hingga menghindari memberi umpan balik yang jujur dan kritis.

Akibatnya, meskipun ada niat baik untuk menjaga perasaan, tidak ada perbaikan nyata yang terjadi. Ruinous empathy sering muncul ketika seseorang takut menyakiti perasaan orang lain, sehingga menghindari memberikan kritik yang sebenarnya dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan.

Dalam jangka panjang, hal ini dapat merugikan perusahaan karena karyawan tidak mendapatkan masukan yang diperlukan untuk berkembang.

3. Manipulative Insincerity

Ini adalah kuadran yang paling tidak diinginkan dalam komunikasi di tempat kerja. Manipulative insincerity terjadi ketika seseorang tidak menunjukkan kepedulian pribadi dan tidak menantang secara langsung.

Umpan balik yang diberikan biasanya tidak tulus dan lebih bertujuan untuk keuntungan pribadi atau menjaga hubungan demi kepentingan tertentu, tanpa mempertimbangkan kepentingan individu yang diberi umpan balik. Pendekatan ini dapat menciptakan suasana ketidakpercayaan dan merusak hubungan antar anggota tim.

4. Obnoxious Aggression

Kuadran ini terjadi ketika seseorang memberikan tantangan langsung tanpa memperhatikan perasaan atau kepedulian terhadap orang lain.

Meskipun niatnya adalah untuk memberi umpan balik yang jujur, cara penyampaiannya terlalu agresif dan cenderung kasar, sehingga menimbulkan resistensi dan merusak hubungan. Pendekatan obnoxious aggression mungkin terlihat efektif dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang, akan menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat dan penuh ketegangan.

Dalam praktiknya, perusahaan yang sukses dalam menerapkan radical candor selalu berusaha untuk berada di kuadran pertama, di mana keseimbangan antara tantangan langsung dan kepedulian pribadi dijaga dengan baik. Ketika karyawan merasa dihargai dan didorong untuk tumbuh, produktivitas dan inovasi akan meningkat secara signifikan.

Mengapa Radical Candor Penting Diterapkan Perusahaan?

Radical Candor

Source: Freepik

Mengapa radical candor ini penting untuk diterapkan perusahaan secara menyeluruh? Setidaknya terdapat lima alasan penting, yaitu:

  • Meningkatkan Produktivitas: Dengan komunikasi yang jujur, karyawan mendapatkan umpan balik yang relevan untuk meningkatkan kinerja mereka. Hal ini membuat proses kerja lebih efisien dan produktif.
  • Memperkuat Hubungan: Radical candor menciptakan budaya di mana setiap orang merasa didengar dan dipahami, yang pada akhirnya memperkuat hubungan antar tim dan antara manajer dengan karyawan.
  • Mengurangi Konflik yang Tidak Perlu: Dengan adanya transparansi dalam komunikasi, kesalahpahaman dapat dihindari, sehingga konflik yang tidak perlu dapat diminimalkan.
  • Membantu Karyawan Tumbuh dan Berkembang: Umpan balik yang jujur namun penuh kepedulian memberi kesempatan bagi karyawan untuk memperbaiki kesalahan dan mengembangkan keterampilan mereka.
  • Menciptakan Budaya Perusahaan yang Sehat: Budaya yang mendukung radical candor memungkinkan perusahaan menjadi tempat kerja yang aman bagi setiap orang untuk berbicara secara terbuka tanpa takut dihukum atau diabaikan.

5 Tips Memanfaatkan Radical Candor dengan Tepat

Menerapkan radical candor di lingkungan kerja bisa menjadi tantangan, terutama jika belum terbiasa dengan konsep memberikan umpan balik yang jujur namun penuh kepedulian. Untuk membantu Anda memahami dan menerapkan radical candor dengan tepat, berikut adalah lima tips yang dapat memandu Anda dalam melakukannya:

1. Berikan Umpan Balik Secara Langsung dan Tepat Waktu

Salah satu prinsip penting dalam radical candor adalah memberikan umpan balik dengan segera dan tepat waktu. Menunda-nunda pemberian umpan balik dapat menyebabkan karyawan terus melakukan kesalahan yang sama atau kehilangan kesempatan untuk berkembang.

Ketika umpan balik diberikan secara langsung setelah suatu kejadian terjadi, karyawan akan lebih mudah memahami konteksnya dan cepat mengambil tindakan perbaikan. Selain itu, komunikasi yang tepat waktu menunjukkan bahwa Anda memperhatikan kinerja mereka secara aktif.

Umpan balik yang ditunda terlalu lama bisa kehilangan relevansinya dan bahkan terlihat seperti kritik yang tidak konstruktif.

2. Tunjukkan Kepedulian Anda

Radical candor menekankan keseimbangan antara tantangan langsung dan kepedulian pribadi. Ketika memberikan umpan balik, pastikan bahwa karyawan merasakan bahwa kritik yang Anda sampaikan bukanlah bentuk serangan, melainkan niat untuk membantu mereka berkembang.

Ini dapat dicapai dengan menempatkan diri Anda pada posisi mereka dan berbicara dari sudut pandang empati. Sampaikan bahwa tujuan Anda adalah mendukung kemajuan mereka, bukan sekadar mengkritik.

Kepedulian yang tulus akan membuat karyawan lebih terbuka terhadap masukan, karena mereka merasa aman dan didukung oleh atasan mereka. Jika tidak ada kepedulian, umpan balik dapat diterima sebagai agresi atau dianggap tidak berharga.

3. Jangan Hanya Memberikan Kritik

Salah satu kesalahpahaman umum tentang radical candor adalah bahwa ini hanya berfokus pada memberikan kritik. Padahal, radical candor juga mencakup pengakuan terhadap pencapaian.

Memberikan pujian yang jujur sama pentingnya dengan memberikan kritik. Karyawan perlu tahu apa yang mereka lakukan dengan baik agar mereka dapat terus mengulangi perilaku positif tersebut.

Dengan cara ini, Anda membangun kepercayaan dan rasa percaya diri di dalam tim. Pujian yang diberikan dengan tulus juga memperkuat hubungan dan menciptakan keseimbangan yang sehat antara koreksi dan pengakuan.

Jadi, ketika Anda memberikan umpan balik, pastikan untuk menyoroti pencapaian karyawan di samping area yang membutuhkan perbaikan.

4. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Profesional

Meskipun tujuan dari radical candor adalah kejujuran, cara penyampaiannya tetap harus dilakukan dengan bahasa yang sopan dan profesional. Kritik yang disampaikan dengan cara yang kasar atau tidak sensitif hanya akan menimbulkan pertentangan dan kerusakan hubungan kerja.

Sebaliknya, pilihlah kata-kata yang tepat yang menunjukkan empati dan kepedulian. Gunakan nada bicara yang tenang dan hindari kesan menyalahkan atau merendahkan. Dalam situasi formal maupun informal, etika komunikasi tetap menjadi kunci untuk memastikan bahwa umpan balik diterima dengan baik.

Makin profesional cara penyampaiannya, makin besar peluang karyawan untuk menerima umpan balik tersebut dengan sikap yang positif dan terbuka.

5. Bersiap untuk Menerima Umpan Balik

Radical candor bukan hanya tentang memberikan umpan balik, tetapi juga tentang bersedia menerimanya. Sebagai seorang pemimpin atau anggota tim, Anda harus menciptakan lingkungan di mana setiap orang merasa nyaman untuk berbicara secara terbuka, termasuk memberikan kritik kepada Anda.

Tunjukkan bahwa Anda juga terbuka terhadap masukan dan berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang. Ketika karyawan melihat bahwa Anda bisa menerima umpan balik dengan baik, mereka akan lebih termotivasi untuk bersikap terbuka satu sama lain. Ini menciptakan budaya kerja yang mendukung saling belajar dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

Radical candor adalah salah satu pendekatan komunikasi yang bisa membawa perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan memberikan umpan balik secara jujur namun penuh kepedulian, Anda tidak hanya membantu karyawan Anda tumbuh, tetapi juga menciptakan budaya perusahaan yang sehat dan produktif.

Menerapkan radical candor tidak hanya membuat komunikasi lebih efektif, tetapi juga memperkuat hubungan antar tim dan manajer, mengurangi konflik, serta meningkatkan produktivitas di dalam perusahaan.

Sebagai perusahaan yang ingin menciptakan budaya komunikasi terbuka dan produktif, penting untuk mengimbangi upaya radical candor Anda dengan cara menghargai karyawan dan mitra bisnis.

Di sinilah Pluxee eVoucher hadir sebagai solusi yang tepat. Dengan menggunakan Pluxee eVoucher, Anda dapat memberikan hadiah yang tidak hanya memotivasi, tetapi juga membantu memperkuat hubungan bisnis yang telah terjalin.

Pluxee eVoucher menawarkan fleksibilitas yang luar biasa, dapat digunakan di lebih dari 700 merchants dan 25.000 outlets di seluruh Indonesia, serta memungkinkan Anda menentukan nominal unik sesuai kebutuhan bisnis. Pluxee eVoucher adalah solusi ideal untuk memberikan penghargaan kepada karyawan, mitra, atau pelanggan Anda dengan cara yang lebih efektif.

Hubungi Pluxee hari ini dan pilihlah Pluxee eVoucher sebagai hadiah tak terlupakan untuk menciptakan bisnis yang lebih produktif dan sukses!